Al-Quds, Purna Warta Garda al-Qassam, cabang militer front resistensi Hamas, menebar foto dan rekaman suara kondisi prajurit tahanan Israel di Jalur Gaza bernama Gilad Shalit. Perang urat saraf pun dimulai di tengah gonjang-ganjing politik dalam tubuh Zionis.

Senin (7/6), dini hari tersebar foto dan rekaman suara dari seorang prajurit rezim Zionis Israel yang ditahan Hamas. Seorang tentara yang telah lama dicari oleh Tel Aviv, bahkan dianggap tewas.

Baca Juga : Hamas Temui Anggota Senior Dewan Politik Tertinggi Yaman

Dalam rekaman suara, yang diliput al-Jazeera pesanan Hamas, prajurit Zionis tersebut memang belum jelas identitasnya. Dia meminta rezim Tel Aviv membebaskannya bersama beberapa lainnya. Dia berharap pejabat Israel tidak melupakan mereka.

Chanel 12 televisi Israel mengutip sumber di bagian keamanan rezim dan melaporkan bahwa kemungkinan nama prajurit yang terekam itu adalah Avraham Mengistu.

Dilaporkan bahwa Israel telah meminta bantuan sekutu terdekatnya, seperti Inggris ataupun Amerika untuk membantu mereka membebaskan tentaranya dari cengkraman resistensi Palestina. Karena sudah habis opsi, dalam upaya terakhirnya mereka memutuskan kebijakan memblok bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Tak kalah pentingnya dari kabar tahanan ini, al-Jazeera juga diajak Hamas untuk meliput kondisi jalur-jalur bawah tanahnya, pertama kali pasca perang 12 hari kemarin. Terowongan-terowongan bawah tanah yang menjadi kartu kemenangan.

Baca Juga : Mantan Dubes Inggris: Apa Untungnya Dekati Joe Biden?

Dalam penulusuran pendek ini, jurnalis al-Jazeera ditemani oleh seorang pejuang Hamas bernama Musa. Mereka mengupas banyak bagian dari terowongan, mulai dari bagian kamar pertemuan, gudang rudal, artileri dan lainnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here