Teheran, Purna Warta – Angkatan Bersenjata Iran menggunakan rudal baru dalam putaran terakhir serangan balasan terhadap rezim Zionis pada hari Selasa, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Iran.
Dalam komentar pada wawancara yang disiarkan televisi pada hari Selasa, Brigadir Jenderal Alireza Talaee Nik mengatakan Iran akan sepenuhnya mengeksploitasi kapasitas ofensifnya terhadap musuh Zionis setelah memberlakukan perang terhadap negara tersebut.
Memuji serangan balasan yang berhasil oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan menyoroti senjata canggih buatan dalam negeri yang dimiliki Iran, jenderal tersebut mengatakan Angkatan Bersenjata menembakkan rudal baru ke sasaran Israel dalam gelombang serangan baru pada hari Selasa.
Musuh Israel gagal mencegat rudal canggih Iran yang digunakan untuk pertama kalinya, katanya, seraya mengatakan bahwa Zionis telah mengakui bahwa mereka bahkan tidak dapat mendeteksi rudal tersebut sebelum jatuh.
Fakta bahwa salah satu pusat keamanan dan intelijen rezim Zionis terkena rudal berpemandu Iran meskipun dijaga oleh lapisan pertahanan udara yang tebal dibantu oleh AS menunjukkan kesengsaraan rezim Israel, tambah juru bicara itu.
Jenderal Talaee Nik menjelaskan bahwa daya tahan rezim Israel akan berkurang secara bertahap karena Iran menggunakan senjata canggih, dengan mengatakan, “Musuh Zionis secara strategis tidak dapat melanjutkan perang strategis dan punggungnya akan patah seiring berjalannya waktu.”
Dia juga meyakinkan rakyat Iran bahwa pencapaian Angkatan Bersenjata yang lebih mengejutkan akan muncul di masa depan.