Jutaan Umat Muslim Memperingati Upacara Berkabung Tasu’a

Karbala, Purna Warta  – Jutaan Muslim Syiah berpakaian hitam berkumpul di seluruh Iran dan negara-negara lain pada hari Sabtu untuk memperingati Tasu’a, sehari sebelum peringatan syahidnya Imam Hussein (AS), dengan prosesi dan ritual khidmat untuk menghormati pengorbanannya.

Baca juga: Pezeshkian: Negara-negara ECO dengan Suara Bulat Mengecam Serangan Israel terhadap Iran

Jutaan Muslim di Iran dan di seluruh dunia memperingati Tasu’a pada hari Sabtu.

Peristiwa ini menandai hari kesembilan Muharram, bulan pertama kalender lunar Islam.

Komunitas Syiah mengadakan prosesi berkabung, membacakan syair-syair, dan memukul dada mereka sebagai penghormatan kepada Imam Hussein, Imam Syiah ketiga dan cucu Nabi Muhammad (saw).

Di Teheran dan kota-kota besar, kecil, dan desa-desa di seluruh Iran, orang banyak berkumpul di masjid dan alun-alun untuk mengambil bagian dalam ritual tersebut.

Imam Hussein (AS) dan 72 sahabatnya tewas pada tahun 680 M selama Pertempuran Karbala di Irak saat ini.

Mereka tewas saat berperang melawan pasukan khalifah Umayyah Yazid I setelah menolak untuk bersumpah setia.

Tasu’a secara khusus menghormati Abbas bin Ali (AS), saudara tiri Imam Hussein, yang menjadi martir saat mencoba membawa air untuk wanita dan anak-anak yang terjebak dalam pengepungan.

Baca juga: Iran Peringatkan Balasan Tegas Akan Membuat Israel Tak Berdaya Bahkan dengan Dukungan AS

Abbas (AS) dihormati sebagai simbol kesetiaan dan keberanian, dan hari itu juga dikenal sebagai Hari Kesetiaan dan Perlawanan.

Pembawa bendera yang sangat diakui itu dimakamkan di kota suci Karbala, Irak, di makamnya sendiri, yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari makam Imam Hussein (AS), yang melambangkan altruisme dan dikenal sebagai Sayyed al-Shuhada (Guru Para Martir) dalam Islam Syiah dan di seluruh masyarakat Muslim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *