Warga Gorontalo Tetap di Pantai Meski BMKG Peringatan Dini Tsunami Akibat Gempa Rusia

Jakarta, Purna Warta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini tsunami di 10 wilayah Indonesia, termasuk Kota Gorontalo, menyusul gempa bumi berkekuatan M 8,7 di Rusia. Namun, anehnya, sejumlah warga di Kota Gorontalo justru terlihat berkumpul di pinggir pantai.

Baca juga: Ratusan Ribu Rekening Penerima Bansos yang Terlibat Judi Online Disetop

Pantauan detikcom di Pantai Kelurahan Leato Utara, Kota Gorontalo, pada Rabu (30/7/2025) pukul 16.45 Wita, menunjukkan banyak warga Gorontalo  berkumpul di tepi pantai, beberapa di antaranya datang menggunakan sepeda motor. Mereka berdiri di pinggir tanggul setinggi kurang lebih satu meter dari permukaan laut. Beberapa warga bahkan terlihat mencoba mengabadikan momen kondisi air laut yang masih relatif tenang.

Tidak hanya itu, sejumlah warga yang tinggal di rumah-rumah pinggir pantai juga terlihat santai bercengkerama, seolah mengabaikan peringatan dini tersebut.

Baca juga: Proyek Percontohan Bansos Digital di Banyuwangi Demi Penyaluran Tepat Sasaran

Ketua Forum Tagana Provinsi Gorontalo, David Maelite, menyampaikan bahwa kondisi air laut saat ini berombak, membuatnya sulit untuk memprediksi apakah tsunami akan datang atau tidak. “Cuaca sekarang berangin dan di laut saya lihat berombak sekarang, hingga kini kami sulit memprediksi tsunami di Gorontalo atau tsunami itu ada atau tidak karena informasi sesuai estimasi sekitar pukul 16.00 Wita (16.39 Wita) sampai sekarang jam sudah lewat tetap kami pantau di lokasi,” ujar David kepada detikcom.

David menegaskan bahwa pihaknya tetap siaga memantau kondisi air laut dan memastikan keamanan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *