Gubernur Jakarta Akan Rombak Gapura Batas Kota dengan Nuansa Betawi

rombak gapura

Jakarta, Purna Warta – Gubernur terpilih Jakarta, Pramono Anung, berencana rombak gapura batas kota hingga kecamatan di Jakarta. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat identitas budaya Betawi di ruang publik.

Baca juga: Google Indonesia Akui Kesalahan Informasi Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS

Hal tersebut disampaikan Pramono setelah menerima gelar kehormatan dari Majelis Kaum Betawi. Dalam kesempatan itu, ia menyinggung Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 Pasal 31 Ayat 1 yang menegaskan bahwa setelah Jakarta tidak lagi berstatus sebagai Daerah Khusus Ibu Kota (DKI), budaya Betawi harus menjadi prioritas utama dalam kebijakan daerah.

“Nanti saya akan rombak gapura batas kota, batas kecamatan, harus ada ornamen Betawinya,” kata Pramono di Aula Pondok Pesantren Al Hamid Putra, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (1/2/2025).

“Nggak bisa seperti ini. Nggak boleh setengah-setengah,” lanjutnya.

Untuk mewujudkan rencana ini, Pramono mengaku telah menyiapkan arsitek terbaik di Jakarta guna merancang ulang desain penanda batas wilayah tersebut agar lebih mencerminkan budaya Betawi.

“Saya bilang warnanya harus Betawi, sekarang warnanya nanggung, Betawi kagak, nasional kagak. Saya ingin memberikan warna Betawi yang sebenar-benarnya,” ucap Pramono.

Baca juga: Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam dengan Investasi Rp 16,3 Triliun

Dalam kesempatan itu, Pramono juga mengajak masyarakat Betawi untuk turut serta dalam membangun Jakarta. Ia berkomitmen menjadikan budaya Betawi sebagai simbol utama kota, termasuk dalam sektor kuliner.

“Bahkan nanti kita akan atur supaya makanan-makanan, jajan-jajan pokok Betawi di Jakarta akan menjadi jajanan utama di hotel-hotel yang ada di Betawi, di Jakarta,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *