Sana’a, Purna Warta – Mehdi al-Mashat dalam pidatonya pada kesempatan ulang tahun revolusi 21 September negara ini, menekankan bahwa revolusi hari ini di Yaman adalah jalan bangsa menuju kemerdekaan.
Ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman itu dalam pidatonya pada peringatan revolusi 21 September negara ini, mengatakan: Setelah 8 tahun, bangsa kita berhak untuk bangga dengan pendirian dan perlawanannya karena revolusi telah menjadi warisan jihad agung dalam sejarah bangsa Yaman.
Baca Juga : Ayatullah Khamenei: Pertahanan Suci Buktikan Perlawanan Satu-Satunya Cara Untuk Lindungi Iran
Dia menambahkan: Kami melakukan yang terbaik untuk mengkonsolidasikan nilai-nilai toleransi dan normalisasi di masyarakat.
Kepala Dewan Politik Tertinggi Yaman, Mahdi Al-Mashat, menegaskan keinginan besar Sana’a pada perdamaian dan keterbukaan untuk semua upaya dan usaha yang baik, menyatakan kesiapan penuh Sana’a untuk bertukar perhatian dalam mengatasi masalah dan memastikan kepentingan yang sah dengan lingkungan Arab dan Islamnya serta dengan semua negara di dunia.
Dia juga mengajak para pemimpin perang pihak lain untuk bersama-sama beralih dari strategi perang dan kebijakan bermusuhan ke strategi perdamaian, menyerukan kepada mereka untuk sepenuhnya mengakhiri agresi, pengepungan dan pendudukan, mengatasi dampak dan akibat perang, serta bekerja sama dalam memperbaiki apa yang telah rusak.
Dia juga meminta masyarakat internasional, Dewan Keamanan dan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mendukung opsi perdamaian yang serius dan nyata, serta menekankan bahwa masyarakat internasional harus segera mulai mengubah perilaku yang selama ini dipraktikkan sebagai perilaku yang menghalangi, membuat frustrasi, dan bias.
Baca Juga : Pasukan Israel Bunuh Reporter Palestina Shireen Abu Akleh Dengan Sengaja
Dia menunjukkan bahwa perilaku PBB tidak pernah membantu membangun kepercayaan dan mencapai perdamaian, karena itu adalah salah satu faktor langsung di balik perpanjangan perang. Dia menjelaskan dengan mengatakan: Waktu untuk perdamaian telah tiba, dan di hadapan perdamaian, orang luar tidak boleh berbohong dan mempercayai kebohongan tanpa henti.
Presiden Al-Mashat meminta para pemimpin perang pihak lain untuk segera terlibat dalam langkah-langkah membangun kepercayaan, dimulai dengan langkah-langkah yang diperlukan di sisi kemanusiaan dan ekonomi. Dia menekankan bahwa di garis depan langkah-langkah membangun kepercayaan adalah pencabutan blokade di pelabuhan-pelabuhan dan bandara-bandara Yaman, dan mengendalikan sumber daya alam dan kekayaan minyak dan gas untuk memastikan pembayaran gaji pegawai pemerintah.
Berkenaan dengan berkas tahanan, Presiden Al-Mashat menyerukan untuk bekerja penuh demi mencapai kemajuan yang diperlukan dan mendorong dalam pertukaran atau pembebasan tahanan dan jenazah-jenazah serta menemukan orang-orang yang hilang. Dia juga menegaskan bahwa kesiapan penuh Yaman untuk segera masuk ke dalam pelaksanaan langkah kemanusiaan ini secara all-for-all.
Baca Juga : Berlanjut, 40 Juta Dolar Lagi Bantuan Dunia Tiba di Afganistan
