Al-Quds, Purna Warta – Gerakan perlawanan Palestina, Hamas, mengutuk pembunuhan sejumlah komandan tinggi Iran dalam aksi agresi terbaru Israel terhadap Republik Islam. Mereka menegaskan bahwa para petinggi militer yang syahid itu teguh mendukung rakyat Palestina di tengah kejahatan rezim Zionis.
Baca juga: Pemadaman Media: Israel Larang Siaran Langsung Udara Saat Rudal Iran Menggempur Wilayah Pendudukan
Brigaden al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, dalam pernyataan pada Senin (16/6), memberikan penghormatan mendalam kepada Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Baqeri, Panglima IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami, dan Komandan Markas Pusat Khatam al-Anbia Iran Mayor Jenderal Gholam Ali Rashid.
Kelompok yang berbasis di Gaza itu menekankan bahwa para komandan yang gugur memainkan peran “krusial dan bersejarah” dalam mendukung perjuangan Palestina. Pengorbanan mereka mencerminkan puluhan tahun komitmen teguh melawan pendudukan Israel.
Pernyataan itu menyoroti bahwa waktu akan mengungkap besarnya kontribusi mereka, yang menjadi pengungkit tekanan dalam perjuangan rakyat Palestina melawan musuh Zionis, serta mendekatkan kemenangan akhir atas rezim palsu Israel.
Brigaden al-Qassam juga memuji serangan dahsyat dan menyeluruh Iran terhadap instalasi militer dan situs strategis di wilayah pendudukan Israel, yang dilancarkan dalam Operasi Janji Sejati III.
Serangan balasan “heroik” itu mengguncang fondasi rezim pendudukan Tel Aviv, menghancurkan semua ilusi mereka, dan membuktikan bahwa agresi khianat mereka tidak mampu meluluhkan tekad rakyat pencinta kebebasan.
Baca juga: Israel Umumkan Penutupan Total di Tepi Barat di Tengah Serangan yang Meningkat
Operasi tersebut memperkuat tekad pasukan perlawanan untuk menimpakan kerugian besar bagi rezim Zionis, tambahnya.
Brigaden al-Qassam menegaskan kembali dukungan penuh bagi bangsa dan kepemimpinan Iran, serta berharap kemenangan mutlak atas Israel dan pembebasan penuh kompleks Masjid al-Aqsa.