Washington, Purna Warta – Menurut Associated Press, laporan baru Administrasi Informasi Energi AS menunjukkan bahwa ekspor gas AS ke negara-negara Eropa tumbuh 141% tahun lalu dibandingkan tahun 2021. Artinya, ekspor gas AS ke Eropa meningkat 2,5 kali lipat dalam kurun waktu yang sama.
Menurut laporan ini, pengiriman harian gas Amerika (gas alam cair atau LNG) ke negara-negara Eropa mencapai 113 juta barel per hari pada tahun 2022.
Baca Juga : Pasukan Iran, Rusia, Cina Lakukan Latihan Militer Angkatan Laut Bersama
Dengan cara ini, Amerika Serikat telah menjadi negara kompensasi terbesar atas penurunan ekspor gas Rusia ke Eropa tahun lalu.
Tahun lalu, dengan dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina, Uni Eropa memberlakukan beberapa sanksi terhadap Moskow, dan pemerintah Rusia juga sangat mengurangi pengiriman gas ke negara-negara Eropa. Oleh karena itu, ketergantungan negara anggota UE pada gas Rusia menurun dari 40% pada 2021 menjadi 9% tahun lalu. Untuk mengimbanginya, Eropa meningkatkan impor gas cair dari negara lain sebesar 65% menjadi 421 juta meter kubik per hari.
Amerika dan Qatar adalah pengekspor gas cair terpenting ke Eropa tahun lalu.
Baca Juga : Politikus Prancis: AS Jelas Ledakkan Pipa Gas Nord Stream
Menurut laporan Administrasi Informasi Energi AS, pengiriman LNG negara itu ke pasar dunia tahun lalu meningkat sebesar 9% menjadi lebih dari 300 juta meter kubik per hari, lebih dari sepertiganya dikirim ke Eropa. Amerika Serikat telah meningkatkan pangsa pasar Eropa dengan meningkatkan produksi gas, serta mengurangi ekspor gas cair ke Asia.