Teheran, Purna Warta – Gerakan perlawanan Hamas Palestina telah mengutuk pembunuhan sejumlah komandan Iran terkemuka dalam aksi agresi Israel terbaru terhadap Republik Islam, menekankan bahwa para petinggi militer yang gugur dengan teguh mendukung Palestina dalam menghadapi kejahatan rezim Zionis.
Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, dalam sebuah pernyataan pada hari Senin memberikan penghormatan yang tulus kepada Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Baqeri, Komandan Utama Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami, dan Komandan Markas Besar Pusat Khatam al-Anbia Iran Mayor Jenderal Gholam Ali Rashid.
Kelompok yang bermarkas di Gaza tersebut menggarisbawahi bahwa mendiang komandan tersebut memainkan “peran penting dan bersejarah” dalam mendukung perjuangan Palestina, dengan mencatat pengorbanan mereka mencerminkan komitmen teguh selama puluhan tahun dalam menghadapi pendudukan Israel.
Pernyataan tersebut menyoroti bahwa waktu akan mengungkapkan sifat kontribusi signifikan mereka, yang berfungsi sebagai pengungkit tekanan dalam perjuangan Palestina melawan musuh Zionis, dan membawa kita lebih dekat ke kemenangan akhir atas rezim palsu Israel.
Brigade Qassam juga memuji gelombang serangan Iran yang menghancurkan dan menghancurkan terhadap instalasi militer dan lokasi strategis di wilayah pendudukan Israel, yang dilakukan dalam rangka Operasi True Promise III.
Dinyatakan bahwa serangan balasan yang “heroik” mengguncang fondasi rezim pendudukan Tel Aviv, menghilangkan semua ilusinya, dan membuktikan bahwa tindakan agresi yang berbahaya tidak dapat menghancurkan tekad rakyat yang mencintai kebebasan.
Operasi tersebut meningkatkan kekuatan dan tekad pasukan perlawanan untuk menimbulkan kerugian besar pada rezim Zionis, tambahnya.
Brigade Qassam akhirnya menegaskan kembali dukungan penuhnya terhadap bangsa dan kepemimpinan Iran, menyatakan harapan untuk kemenangan akhir atas Israel dan pembebasan penuh kompleks Masjid al-Aqsa.