Tashkent, Purna Warta – Arab Saudi pada hari Senin (3/10) mengumumkan untuk memperpanjang visa umrah selama tiga bulan untuk setiap jemaah dari semua negara.
Pengumuman itu dibuat oleh Menteri Haji dan Umrah Saudi, Dr Tawfiq Al-Rabiah, selama kunjungan resmi dua hari ke Uzbekistan.
Baca Juga : Mohammed Bin Salman, Selangkah Lagi Menuju Kursi Raja
Menurut Saudi Gazette, para peziarah sekarang dapat tinggal di negara timur tengah itu dari satu bulan hingga tiga bulan. Visa dikeluarkan melalui platform online yang disebut ‘Nusuk‘ sehingga memudahkan para peziarah, kata Al-Rabiah.
Layanan baru diluncurkan pada November tahun lalu untuk memfasilitasi jemaah haji luar negeri dalam mendapatkan umrah dan izin mengunjungi Masjidil Haram di Makkah dan Madinah melalui aplikasi seluler.
Bekerja sama dengan Saudi Data & Artificial Intelligence Authority (SDAIA), Kementerian Haji dan Umrah mengumumkan peluncuran layanan baru yang memungkinkan jemaah haji luar negeri mendapatkan izin untuk umrah dan shalat di Masjidil Haram, serta untuk mengunjungi makam Nabi. Masjid melalui Aplikasi ‘Eatmarna’ dan ‘Tawakkalna’,” kata Saudi Press Agency (SPA) dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga : Semua Bandara dan Pelabuhan Saudi-Emirat Berada di Garis Bidik Ansarullah
Kementerian mengatakan bahwa layanan tersebut akan efektif melalui aplikasi setelah mendaftar di platform “Quddum” Saudi, tambahnya.
Kementerian mendesak semua pengguna aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna untuk mengambil inisiatif dan memperbarui dua aplikasi di toko aplikasi seluler mereka.
