Jakarta, Purna Warta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, yang meminta penangkapan Harun Masiku untuk keadilan dalam kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024. KPK menegaskan bahwa mereka masih terus mencari keberadaan buronan tersebut.
Baca juga: Sekolah Rakyat Blora Lahirkan Juara Lomba Menulis Surat Untuk Presiden
“Tentunya, KPK masih terus melakukan pencairan DPO Tersangka HM,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, saat dihubungi pada Senin (27/7/2025).
Budi menjelaskan bahwa pencarian Harun Masiku tidak hanya dilakukan di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Pencarian ini melibatkan banyak pemangku kepentingan (stakeholder) yang memiliki instrumen untuk membantu menemukan HM.
“Tidak hanya di dalam tapi juga di luar negeri, dengan melibatkan banyak stakeholder terkait, yang punya instrumen untuk membantu menemukan HM,” ujarnya.
Sebelumnya, Djarot menanggapi vonis 3,5 tahun penjara terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam kasus suap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan terkait pengurusan PAW anggota DPR periode 2019-2024 untuk Harun Masiku. Djarot menilai bahwa keadilan akan tercapai jika Harun Masiku juga ditangkap.
“Tidak ditemukan fakta bahwa itu uang dari Sekjen, dari Mas Hasto. Kalau mau fair betul, ya tangkaplah Harun Masiku itu, jangan kemudian Mas Hasto dikorbankan. Inilah praktek dari politisasi hukum,” kata Djarot di DPP PDIP, Jakarta, Minggu (27/7/2025).
Djarot juga menambahkan bahwa apa yang terjadi pada Hasto sangat kental dengan nuansa politik, meskipun ia tetap menghargai vonis hakim.
Baca juga: PDIP: Tangkap Juga Harun Masiku Biar Fair
“Ini persoalan politik, dan Pak Sekjen itu adalah menjadi tahanan politik. Karena berbeda dengan penguasa, berbeda dengan raja yang tidak mau dikritik, maka dicari-carilah kesalahannya,” ujarnya.
Djarot menegaskan bahwa posisi Sekjen PDIP masih dijabat oleh Hasto. Jika ada perubahan, hal itu akan diputuskan dalam kongres partai. “Kalau posisi Sekjen nanti kita tunggu di Kongres. Karena posisi Mas Hasto sekarang ini masih Sekjen PDI Perjuangan,” katanya.