Jakarta, Purna Warta – Gubernur Jakarta Pramono Anung meraih rekor dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) terkait pembagian tangki air secara seri terbanyak. Rekor MURI ini dicapai dalam periode 100 hari kerja.
Baca juga: TNBTS Wajibkan Pendaki Pakai Gelang Pelacak RFID Demi Keamanan
Penghargaan tersebut diberikan dalam acara bertajuk Jakarta Water Hero yang digelar di Balai Kota Jakarta pada Jumat (4/7/2025). Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, kepada Pramono Anung. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno (Doel) serta Ketua DPRD Jakarta Khoirudin.
“Selamat atas rekor Muri atas pencapaian pembagian tangki air secara seri terbanyak bagi warga Jakarta. 100 hari kerja prestasinya sudah mentereng,” ujar pembawa acara.
Dalam sambutannya, Pramono menyampaikan apresiasi terhadap capaian PAM Jaya dalam penyediaan layanan air bersih di Jakarta. Ia mengungkapkan kegembiraannya ketika menerima laporan dari Arief Nasrudin bahwa cakupan layanan air bersih saat ini telah mencapai 73%.
“Hari ini sungguh saya gembira, Pak Arief. Apalagi saya baru pulang dari Kepulauan Seribu, ini tadi baru nyampe, sekarang sudah meningkat 73 persen (layanan air bersih). Tetapi, saya lebih gembira lagi kalau tahun 2027 Persija juara umum Liga, dan persiapan IPO untuk PAM Jaya,” kata Pramono.
Pramono menambahkan bahwa peningkatan layanan air bersih ini merupakan modal penting untuk menjadikan PAM Jaya sebagai perusahaan yang sehat, transparan, dan siap melantai di bursa saham. Ia menargetkan agar proses penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) PAM Jaya dapat direalisasikan pada tahun 2027.
Baca juga: Program Sekolah Rakyat Siap Meluncur, Fokus Entaskan Kemiskinan Melalui Pendidikan
Sebagai informasi, PAM Jaya menargetkan cakupan layanan air bersih di Jakarta akan mencapai 78% pada akhir 2025. Pramono optimistis bahwa target tersebut akan tercapai dan bahkan meningkat di tahun berikutnya.
“Akan lebih gembira, bukan hanya di akhir tahun Bapak sudah bisa 78 persen, tetapi kalau di tahun 2027 persiapan untuk IPO PAM Jaya sudah mulai dilakukan. Jadi kalau sekarang tahun ini sudah bisa 78 persen, mudah-mudahan tahun depan bisa 85 persen,” ungkapnya.