Pada dini hari Kamis, pasukan pendudukan Israel kembali melakukan pembantaian brutal di Jalur Gaza, menargetkan warga sipil Palestina yang kelaparan saat mereka berkumpul untuk menerima bantuan kemanusiaan di dekat pos pemeriksaan Nitsarim, Gaza tengah.
Menurut sumber-sumber Palestina, drone dan kendaraan militer Israel melepaskan tembakan ke arah warga sipil yang berkumpul di sekitar Jembatan Gaza dan Jalan Salah al-Din, salah satu jalur utama di wilayah yang terkepung itu.
Para korban adalah warga yang berkumpul dalam kondisi putus asa untuk mendapatkan makanan dan bantuan pokok.
Korban Terkonfirmasi: 16 Syahid, Lebih dari 100 Terluka
Sumber medis di lapangan mengonfirmasi bahwa 16 warga Palestina gugur syahid, dan lebih dari 100 lainnya terluka dalam serangan brutal tersebut di dekat Nitsarim.
Korban adalah bagian dari ratusan warga kelaparan yang sedang menunggu bantuan — di sebuah lokasi yang kini telah menjadi target rutin agresi Israel.
Rezim pendudukan terus melakukan pembantaian harian di seluruh Jalur Gaza, dengan menargetkan titik-titik distribusi bantuan, menghantam warga sipil yang tidak memiliki akses terhadap makanan maupun tempat tinggal.
Semua ini terjadi di tengah runtuhnya sistem kesehatan dan kelangkaan pasokan medis, yang semakin memperparah bencana kemanusiaan dan menambah jumlah korban jiwa akibat serangan udara yang terus berlangsung.