Pakistan Peringatkan “Konsekuensi Mengerikan” dari Dukungan Barat terhadap Rezim Israel

Pakistan

Islamabad, Purna Warta – Pejabat senior Pakistan menyampaikan dalam sebuah unggahan di platform X pada hari Senin bahwa dukungan total negara-negara Barat terhadap para penguasa Tel Aviv yang sewenang-wenang akan menyebabkan meluasnya konflik di kawasan, dengan “konsekuensi mengerikan” yang bisa melintasi batas-batas Asia Barat.

Baca juga: 15 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Lokasi Bantuan GHF yang Didukung AS di Gaza

“Dunia harus waspada dan prihatin terhadap Israel yang bersenjata nuklir, yang tidak mematuhi peraturan internasional mengenai nuklir maupun Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT), serta belum menandatangani perjanjian mengikat apa pun,” katanya.

“Dunia Barat harus menyadari konflik-konflik yang dipicu oleh Israel; konflik-konflik ini akan melahap seluruh kawasan dan lebih jauh lagi. Dukungan mereka terhadap Israel, sebuah rezim liar, bisa berujung pada konsekuensi mengerikan,” tambah pejabat Pakistan itu.

Dalam sidang terbuka parlemen Pakistan, Asif mengecam agresi terbaru rezim Zionis terhadap Iran dan menegaskan bahwa Pakistan berdiri bersama Republik Islam Iran dan akan terus bekerja sama di berbagai forum internasional. Ia juga menekankan pentingnya persatuan dunia Islam melawan Israel, sembari menegaskan bahwa Pakistan akan membela kepentingan Iran.

Para anggota Senat dan Majelis Nasional Pakistan juga secara bulat mengesahkan resolusi terpisah yang mengecam kejahatan rezim Zionis terhadap Republik Islam Iran, serta menyatakan solidaritas dan dukungan penuh kepada pemerintah dan rakyat Iran.

Menteri Pertahanan Pakistan menyerukan semua negara Muslim untuk memutuskan hubungan dengan rezim Tel Aviv sebagai respons atas serangan terhadap target militer, nuklir, dan sipil di Iran, serta mengambil sikap bersama di panggung dunia untuk menghadapi Israel. Ia memperingatkan bahwa kegagalan bertindak secara kolektif hanya akan mendorong agresi lebih lanjut di seluruh Asia Barat.

Berbicara di Majelis Nasional pada hari Sabtu, Asif menegaskan bahwa Israel “tidak bertindak sendirian” dan telah menerima “dukungan intelijen, perlindungan, dan bantuan.” Ia menyatakan bahwa dunia Muslim masih “rentan secara militer” dan mendesak respons bersama.

“Sama seperti Israel saat ini menargetkan Yaman, Iran, dan Palestina, jika dunia Muslim tidak bersatu hari ini dan terus memprioritaskan kepentingan dan agenda masing-masing, maka semua akan mendapat giliran,” ujarnya kepada para anggota parlemen.

Asif menyerukan agar Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) segera menggelar pertemuan dan merumuskan strategi untuk menghadapi Israel. “Di mana pun ada hubungan diplomatik dengan Israel di dunia Islam, hubungan itu harus diputus,” tegasnya.

“Kami berdiri bersama Iran dan akan mendukung mereka di setiap forum internasional untuk melindungi kepentingan mereka,” tambah Menteri Pertahanan tersebut.

Baca juga: IRGC: Kerusakan dan Kerugian yang Ditimbulkan kepada Rezim Israel ‘Jauh Melebihi Imajinasi’

Pada Jumat pagi, jet-jet tempur Israel membombardir situs-situs militer dan nuklir di seluruh Iran, serta melakukan pembunuhan terhadap sejumlah komandan militer senior Iran dan ilmuwan nuklir veteran. Sebagai balasan, Iran meluncurkan sejumlah rudal balistik ke kota-kota Israel, termasuk Tel Aviv.

Sementara AS membantah keterlibatan langsung, Presiden Donald Trump justru mendukung agresi Israel tersebut. Iran pun segera menangguhkan pembicaraan nuklir dengan Washington.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *