Purna Warta – Kekalahan telak 5-1 oleh Australia pada pekan lalu, Patrick Kluivert mempertimbangkan untuk rotasi penjaga gawang baru. Empat nama masuk dalam opsi, yakni Maarten Paes, Emil Audero, Nadeo Argawinata, dan Ernando Ari Sutaryadi. Namun, melihat hasil pahit kekalahan 1-5 dari Australia, ada kemungkinan besar terjadi rotasi di bawah mistar gawang.
Baca juga: Barcelona Incar Luis Diaz di Bursa Transfer 2025
Kekalahan di Sydney memang bukan sepenuhnya kesalahan Paes. Akan tetapi, dampak psikologis bagi sang kiper tetap harus diperhitungkan oleh tim pelatih.
Tanda-tanda perubahan kiper semakin terlihat ketika tiga penjaga gawang cadangan langsung menjalani latihan khusus begitu tiba di Indonesia. Latihan ini dipimpin oleh pelatih kiper Sjoerd Woudenberg.
“Menurut saya, kekalahan 1-5 lalu secara psikologis pasti berpengaruh pada mental Maarten Paes. Soal seberapa persen penurunan psikis itu, dari pengalaman saya sebagai mantan kiper dan sekarang jadi pelatih kiper, pasti ada dampaknya,” kata mantan kiper Timnas Indonesia era 1990-an, Hermansyah.
Rotasi kiper pun semakin kuat menjadi opsi, demi menjaga kestabilan mental tim serta memberikan kesempatan bagi nama lain.
Sejumlah pihak menilai bahwa laga melawan Bahrain adalah momentum tepat untuk menurunkan Emil Audero. Kiper keturunan Indonesia-Italia itu berpotensi menjalani debutnya bersama Garuda.
Baca juga: Dikalahkan Jerman, padahal Peluang Menang Italia sangat Terbuka
“Saya kira, lawan Bahrain momen tepat untuk memberi kesempatan Emil Audero tampil. Marten Paes bisa cooling down dulu. Mental bertanding dan motivasi dia akan pulih kembali di pertandingan berikutnya,” jelas Hermansyah.
Namun, pergantian kiper bukan jaminan kemenangan bagi Timnas Indonesia. Audero tetap harus membuktikan diri di atas lapangan.