Damaskus, Purna Warta – Suriah mengumumkan persetujuannya dengan pembukaan penyeberangan Al-Hawa di perbatasan Türkiye selama 6 bulan lagi.
Menurut jaringan Al-Mayadeen, Basam Sabbagh, perwakilan tetap Suriah, memberi tahu Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan kepala sementara Dewan Keamanan organisasi ini, bahwa Suriah telah setuju untuk membuka penyeberangan Bab Al-hawa di perbatasan Türkiye untuk masuknya bantuan kemanusiaan selama 6 bulan.
Baca Juga : Iran Pamerkan Drone Pemetaan Pertanian Di Kenya
Tindakan Suriah ini terjadi dua hari setelah Rusia memveto resolusi yang diusulkan oleh negara-negara Barat pada pertemuan Dewan Keamanan PBB untuk memperpanjang pembukaan perbatasan Bab Al-Hawa di Suriah selama satu tahun.
Resolusi ini disampaikan oleh Brazil dan Swiss, yang didukung oleh Amerika, Inggris dan negara barat lainnya.
Pada hari Selasa, Rusia menentang perpanjangan satu tahun operasi bantuan PBB ke Suriah barat laut dan memveto pemungutan suara di Dewan Keamanan.
Penolakan Rusia terhadap perpanjangan rencana ini terjadi sementara sebelumnya diputuskan bahwa pemungutan suara lain akan diadakan atas usulan Moskow untuk memperpanjang rencana ini selama 6 bulan.
Program bantuan PBB, yang telah mengirimkan barang-barang seperti makanan, obat-obatan, dan tempat tinggal ke barat laut Suriah sejak 2014, berakhir pada hari Senin lalu.
Cina abstain dalam pemungutan suara, yang diusulkan oleh Swiss dan Brasil, sementara 13 anggota Dewan Keamanan lainnya memberikan suara setuju.
Baca Juga : Kunjungan Pertama Menlu India Ke Suriah Dalam Tujuh Tahun
PBB menginginkan perpanjangan 12 bulan dari rencana ini. Karena otoritas Suriah menentang rencana ini, PBB membutuhkan otorisasi Dewan Keamanan.
Sebelumnya pada tahun 2022 dan 2020, ketika rencana ini berakhir, diperpanjang sehari kemudian.
Dalam rencana pihak Barat, diminta agar keputusan yang tertuang dalam paragraf 2 dan 3 Resolusi Dewan Keamanan 2165 (2014) diperpanjang untuk jangka waktu 12 bulan, yakni hingga 10 Juli 2024, hanya untuk penyeberangan perbatasan Bab Al-Hawa. Dan Sekjen diminta menyampaikan laporan khusus tentang kebutuhan-kebutuhan kemanusiaan di Suriah paling lambat 10 Juni 2024.
Dalam pertemuannya pada 9 Januari lalu, Dewan Keamanan PBB sepakat untuk memperpanjang pembukaan perbatasan Bab Al-Hawa di Suriah selama 6 bulan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Suriah melalui Türkiye.
Penyeberangan Bab Al-Hawa di perbatasan antara Suriah dan Türkiye diduduki oleh kelompok teroris Tahrir Al-Sham atau yang dulunya adalah Jabhat Al-Nusra dan kelompok sekutunya.
Baca Juga : Iran Pamerkan Drone Pemetaan Pertanian Di Kenya
Pemerintah Damaskus selalu menekankan bahwa kelompok teroris ini menyita bantuan kemanusiaan dan tidak mengizinkan rakyat sipil Suriah untuk mengaksesnya. Dan setiap bantuan kemanusiaan kepada rakyat Suriah harus dilakukan melalui saluran resmi dan melalui pemerintah Suriah sehingga bantuan sampai kepada orang-orang yang membutuhkan.
Sebelumnya, Martin Griffiths, kepala bantuan kemanusiaan dan bantuan PBB, mengatakan bahwa resolusi lintas batas Dewan Keamanan tentang penyeberangan Suriah berakhir pada 10 Juli, dan meminta perpanjangan otorisasi ini selama 12 bulan (satu tahun). Menurutnya, agar PBB dan mitranya mampu memberikan bantuan kemanusiaan.