Teheran, Purna Warta – Presiden Iran Masoud Pezeshkian (kanan) bertemu dengan Wakil Sekretaris Jenderal Front Populer untuk Pembebasan Palestina Jamil Mezher di Teheran pada 11 Juni 2025. Presiden Masoud Pezeshkian mengatakan Iran bertekad untuk melanjutkan upaya intensifnya untuk memobilisasi dukungan internasional bagi Gaza.
Baca juga: Jubir AEOI: Iran Pertimbangkan Kembali Tingkat Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB
“Pemanfaatan semua kapasitas diplomatik dan politik untuk segera menghentikan kejahatan Zionis di Gaza akan terus berlanjut,” kata Pezeshkian dalam pertemuan dengan Wakil Sekretaris Jenderal Front Populer untuk Pembebasan Palestina Jamil Mezher dan delegasi pendampingnya di Teheran pada hari Rabu.
“Salah satu prioritas utama kami dalam pertemuan dengan pejabat negara lain dan kehadiran kami di forum internasional adalah membela bangsa Palestina yang tertindas,” imbuh Pezeshkian.
Presiden Iran mengatakan mendukung orang-orang tertindas di seluruh dunia, terutama bangsa Palestina, adalah kebijakan Republik Islam yang “tidak dapat diubah”. “Kami akan melakukan segala daya untuk mendukung bangsa Palestina yang tertindas.”
Pezeshkian juga mencatat bahwa kurangnya sikap Muslim yang bersatu terhadap kejahatan Israel telah membuat rezim tersebut semakin berani melanjutkan tindakannya.
“Yang kami upayakan adalah memperkuat konvergensi, persaudaraan, dan hubungan bertetangga yang baik di dunia Islam, dan untuk mencapai perspektif dan sikap yang sama mengenai isu-isu regional dan internasional, termasuk isu Palestina,” katanya.
Pezeshkian memperingatkan bahwa musuh-musuh Umat Muslim berusaha memecah belah dunia Islam dan menciptakan keretakan di antara negara-negara Muslim untuk “merampas sumber daya mereka” dan menjual peralatan militer kepada mereka, sambil “memberikan tempat berlindung yang aman” bagi rezim Israel untuk melanjutkan kejahatannya di Gaza, Lebanon, dan negara-negara Muslim lainnya.
Sementara itu, Mezher menghargai dukungan Iran untuk perjuangan Palestina.“Kami dengan tulus menghargai sikap Anda yang mendukung, mencerahkan, dan menyatukan dalam membela masalah Palestina,” katanya.
Baca juga: Iran Menolak Tuduhan E3, Memperingatkan Akan Keluar dari NPT
Mezher menekankan pentingnya pendekatan dan sikap Muslim yang bersatu dalam masalah Palestina, di tengah situasi yang sensitif dan kompleks saat ini, dengan mengatakan Iran selalu memainkan peran yang “menonjol dan menentukan” dalam hal ini.
Sementara itu, ia memuji persatuan di antara gerakan perlawanan dalam menggagalkan rencana Zionis, menyerukan pemanfaatan semua kapasitas dunia Islam di tingkat regional dan internasional untuk menghentikan pembantaian di Gaza.
Meskipun skala kejahatan Israel sangat besar, Mezher menyatakan bahwa “bangsa Palestina telah berdiri teguh dan tidak membiarkan rencana jahat mereka, termasuk pemindahan paksa penduduk Gaza, terwujud.”