Al-Quds, Purna Warta – Mengulangi tuduhan tak berdasar terhadap Iran, Menteri Intelijen Israel menyarankan pemerintahan Demokrat AS di masa depan untuk mempertahankan kebijakan pemerintah saat ini (Trump) terhadap Iran.
Dalam sambutan anti-Iran terbarunya, Menteri Intelijen Israel Eli Cohen menyarankan Biden untuk menjaga kebijakan pemerintahan AS saat ini yang dipimpin oleh Donald Trump terhadap Iran.
“Jika Anda ingin menjaga stabilitas regional, jika Anda ingin mengembangkan lebih lanjut perjanjian perdamaian, penting bahwa kebijakan saat ini terhadap Iran harus terus berlanjut,” kata Cohen kepada Biden, menurut situs web tersebut.
“Ke mana pun Anda melihat hari ini, gelombang sentimen proteksionis mengalir. Tetapi jika kebijakan AS saat ini terhadap Iran terus berlanjut, niscaya akan ada lebih banyak perjanjian damai dan normalisasi,” katanya.
Sebelumnya, penasihat kebijakan luar negeri dan keamanan internal rezim Zionis Dan Feffermann menekankan pentingnya kerja sama Tel Aviv dengan tim Biden mengenai Iran dan menekankan bahwa pemerintah Biden tidak boleh melewatkan begitu saja dalam kasus Iran ini.
Dalam sebuah wawancara dengan New York Times baru-baru ini, Biden menggambarkan posisinya untuk bulan-bulan pertama kemungkinan dalam pemerintahannya, dengan mengatakan dia masih dalam posisi untuk Kembali pada perjanjian JCPOA sebagai titik awal untuk pembicaraan di masa depan dan dengan syarat bahwa Iran kembali mematuhi pembatasan pengayaan nuklirnya.
Baca juga: Moskow: Keputusan Iran Untuk Memperkaya 20% Nuklir Adalah Konsekuensi dari Tekanan AS