Tehran, Purna Warta – Da;am senbuah kesempatan, Kementerian Dalam Negeri Iran menyebutkan bahwa front perlawanan Palestina telah mempermaulkan rezim Zionis Israel.
Sebuah upacara untuk menghormati para martir Gaza dan Palestina diadakan pada tanggal 25 Oktober 2023, dengan dihadiri oleh para pejabat tinggi. Berbicara pada upacara tersebut, Menteri Dalam Negeri Iran menekankan bahwa front perlawanan mempermalukan dan mempertanyakan rezim Israel. Ahmad Vahidi mengatakan bahwa isu Palestina telah menjadi isu yang hidup, luas dan berkelanjutan di dunia.
Baca Juga : Menlu Tiongkok Ungkap Jalan Menuju Pertemuan Biden-Xi Tidak Mulus
Vahidi lebih lanjut mencatat: “Operasi Banjir Al-Aqsa” oleh Gerakan Perlawanan Palestina (Hamas) telah mengubah persamaan dan nasib bangsa dalam sejarah.
Dia menambahkan: “Orang-orang Gaza yang terkepung mempertanyakan kedaulatan Israel yang menindas orang lain, dan rezim palsu Israel akan segera dihancurkan.”
Menteri Dalam Negeri Iran tersebut menegaskan: “Setelah kemenangan Revolusi Islam, Israel tidak pernah merasakan atau merasa nyaman dan damai.”
Baca Juga : Arab Saudi Berpeluang Jadi Tuan Rumah Piala Dunia FIFA 2034
Ahmad Vahidi berkata: “Meskipun kekurangan air bersih, makanan, dan pemadaman listrik, warga Gaza tetap teguh dan teguh membela hak-hak mereka.”