Teheran, Purna Warta – Pemerintahan Presiden Iran Masoud Pezeshkian sangat mementingkan peningkatan hubungan dengan Republik Azerbaijan atas dasar rasa saling menghormati dan percaya, kata Menteri Luar Negeri Abbas Araqchi.
Baca juga: PBB: Menyerang Perempuan merupakan Bagian dari Genosida Sistematis Israel
Dalam pertemuan yang diadakan di Teheran pada hari Minggu, Araqchi dan Hikmet Hajiyev, asisten presiden Republik Azerbaijan, berbicara tentang hubungan antara kedua negara tetangga tersebut.
Menlu Iran menunjuk pada banyaknya kesamaan dan ikatan sejarah, budaya, dan agama yang mendalam antara Iran dan Republik Azerbaijan.
Ia menekankan kebijakan Iran tentang hubungan bertetangga yang baik dan tekadnya untuk memperluas hubungan dengan negara-negara tetangga serta dukungan Presiden Pezeshkian untuk hubungan yang lebih erat dengan Baku, situs web kementerian tersebut melaporkan.
Araqchi menyampaikan harapannya agar hubungan antara kedua negara tetangga tersebut dapat berkembang berdasarkan rasa saling menghormati dan kepercayaan.
Ia menekankan pentingnya perkembangan di kawasan Kaukasus dan dampaknya terhadap stabilitas, keamanan, dan pembangunan negara-negara di kawasan tersebut.
Araqchi menegaskan kembali kebijakan Iran untuk mendukung keinginan negara-negara di kawasan tersebut guna menyelesaikan masalah melalui negosiasi, memanfaatkan kapasitas kawasan, dan menghindari intervensi yang merusak dari negara-negara di luar kawasan tersebut.
Sementara itu, Hajiyev menggarisbawahi tekad presiden Azerbaijan untuk memperluas hubungan dengan Iran, negara tetangga yang bersaudara tersebut di semua bidang berdasarkan rasa saling menghormati dan kepercayaan.
Ia juga merujuk pada kunjungan baru-baru ini oleh pejabat kedua negara dan penyelenggaraan komisi ekonomi bersama Teheran-Baku, dengan mengatakan bahwa kedua negara memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan hubungan mereka.