Jakarta, Purna Warta – Menjelang bergulirnya musim baru Super League 2025/2026, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan peningkatan kualitas wasit secara signifikan. Upaya ini ditandai dengan diselenggarakannya FIFA MA Course Super League di Bogor, Jawa Barat, yang berlangsung dari 12 hingga 16 Juli 2025.
Baca juga: Rekening Penerima Bansos yang Dipakai Judi Online Langsung Ditutup
Kursus ini diikuti oleh 31 wasit dan 46 asisten wasit yang diseleksi berdasarkan performa mereka selama musim lalu. Menurut Yoshimi Ogawa, Wakil Komite Wasit PSSI, ada peningkatan substansi yang signifikan dibandingkan pelatihan tahun sebelumnya.
Salah satu poin penting dalam pelatihan kali ini adalah kehadiran Subkhiddin Mohd Salleh, instruktur teknis FIFA. Subkhiddin, yang pernah membimbing wasit hingga semifinal FIFA Club World Cup 2025, memberikan wawasan langsung mengenai standar dan ekspektasi perwasitan di tingkat global. Pengetahuan ini diharapkan menjadi acuan baru dalam penyelenggaraan Super League.
“Kursus kali ini menjadi fondasi penting untuk menciptakan wasit yang lebih disiplin dan berkualitas tinggi. Kami ingin setiap pengambilan keputusan di lapangan memiliki standar internasional,” ujar Ogawa di Jakarta, Selasa (15/7), dalam keterangan yang diterima detikSport.
PSSI optimis bahwa melalui pelatihan intensif ini, para wasit akan menunjukkan peningkatan yang signifikan, baik dari segi teknis maupun mental. Ogawa juga memberikan evaluasi positif terhadap perkembangan para wasit Indonesia.
Baca juga: Bunga Pinjaman Koperasi Desa Merah Putih Dipatok 6%, Mirip KUR
“Meskipun kesalahan individu masih terjadi, kami melihat adanya perubahan sikap: mereka kini mampu mendisiplinkan diri sendiri. Ini adalah kemajuan besar. Dengan semangat ‘Dengan Disiplin Diri, Segala Sesuatu Mungkin Terjadi’, kami yakin kualitas perwasitan akan semakin kokoh,” tambahnya.


