Jakarta, Purna Warta – Program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih siap diluncurkan pada bulan ini, menjadi salah satu program prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Kunjungan ke IKN Gratis, Otorita Tegaskan Larangan Pungli
Rencananya, sebanyak 80.400 koperasi akan dibentuk di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia. Dengan pembentukan puluhan ribu koperasi ini, Indonesia diklaim akan mengalami pembukaan lapangan kerja baru yang signifikan.
Data yang dibagikan oleh Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), yang dikutip pada Sabtu (5/7/2025), menunjukkan bahwa program prioritas ini memiliki potensi untuk menyerap total 2 juta tenaga kerja di seluruh Indonesia.
Dari total 80.400 koperasi yang ditargetkan akan dibuka hingga akhir tahun, sebanyak 92 koperasi percontohan akan mulai beroperasi lebih dulu pada pertengahan bulan ini, tepatnya 19 Juli 2025, di 38 provinsi di Indonesia.
Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dirancang untuk mendorong kemajuan ekonomi di tingkat desa. Program ini diharapkan mampu mengentaskan kemiskinan dari akar rumput, mengurangi arus urbanisasi masyarakat ke kota-kota besar, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di pedesaan.
Baca juga: Kementan dan Palestina Jalin Kerja Sama Pertanian, Fokus Padi dan Hortikultura
“Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, bergerak cepat untuk pembangunan dan pemerataan ekonomi desa melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” tulis PCO dalam unggahan resminya.
Tujuan ambisius ini diklaim sejalan dengan target Prabowo yang tercantum dalam program Asta Cita nomor 6, yaitu mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, serta memberantas kemiskinan.