Tigre, Purna Warta – Kabar duka telah menyelimuti olahraga sepak bola karena telah kehilangan sosok legendaris yaitu Diego Armando Maradona atau yang lebih akrab disapa Maradona telah tutup usia pada Rabu 25 November 2020 malam WIB. Ia dikabarkan terkena serangan jantung dan akhirnya mengembuskan napas terakhir di usia ke-60.
Maradona bisa dikatakan sebagai pesepakbola terbaik yang dimiliki oleh Argentina. Bahkan dunia pun mengakuinya sebagai salah satu yang terbaik di sepanjang masa. Jadi, kepergian Maradona itu jelas menjadi kehilangan untuk dunia sepakbola.
Kebanyakan orang-orang yang dibilang mirip atau jadi penerus Maradona juga berasal dari Argentina. Sebut saja seperti Ariel Ortega, Pablo Aimar, Javier Saviola, Carlos Tevez, dan bahkan Lionel Messi.
Ortega mendapatkan sebuah beban ketika masih muda karena mendapatkan gelar sebagai the next Maradona. Ia mendapatkan gelar itu karena sedari muda, gaya bermainnya memang mirip dengan legenda Tim Nasional (Timnas) Argentina tersebut.
Sayangnya, sikap buruk Maradona pun dimiliki oleh Ortega. Ia kecanduan alkohol ketika masih aktif berkarier. Alhasil, prestasinya pun tak terlalu gemilang dan akhirnya menghilang begitu saja.
Sementara itu, Aimar disebut mirip Maradona karena ada kemiripan dari ukuran tubuh yang pendek, dapat berlari cepat, dan mampu bermain cerdas ketika menguasai bola. Penampilannya di Eropa pun sangatlah baik, namun cedera sedikit membenamkan kariernya. Aimar hebat, tapi belum sampai ke level Maradona.
Kemudian ada Javier Saviola, yang sedari muda sudah dianggap sebagai the next Maradona. Ia bahkan bergabung ke Barcelona, tim yang pernah dibela Maradona dulu. Sayangnya, Saviola akhirnya tergeser dengan pemain bintang Barcelona lainnya seperti Samuel Eto’o.
Lalu ada untuk Tevez, mantan pemain Manchester United dan Manchester City itu. Lagi-lagi Tevez disebut penerus Maradona karena ukuran tubuhnya yang tak terlalu tinggi. Padahal dari segi gaya bermainnya ia jelas berbeda dengan legenda Napoli itu.
Tevez adalah seorang striker yang lebih aktif bermain ke depan dan terus berlari, sesuatu hal yang jarang dilakukan Maradona. Bakat Tevez pun sebenarnya tak sebaik Maradona, namun ia hebat dengan gaya bermainnya sendiri.
Terakhir ada Messi. La Pulga mungkin adalah yang paling dimirip-miripkan sebagai the next Maradona. Bentuk tubuh, kelincahan menggiring bola, kepintaran dalam mengelabui lawan, semua kehebatan Maradona ada di Messi.
Sayangnya, kehebatan Messi di level klub bersama Barcelona tak bisa diperlihatkan saat ia bermain di Timnas Argentina. Tak seperti Maradona yang tampil menawan bersama Argentina, Messi justru tampil melempem. Gara-gara itu, Messi tak bisa sepenuhnya disebut penerus dari Maradona.
Baca juga: Sundulan Olivier Giroud Memastikan Chelsea Melaju ke Babak Sistem Gugur Liga Champions
