Purna Warta – UNRWA mengatakan pada hari Minggu (8/10) bahwa hampir 74.000 warga sipil Palestina di Gaza mengungsi dan berlindung di 64 sekolah dan fasilitas umum lainnya.
Dalam siaran persnya, United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) memperingatkan bahwa jumlah tersebut “kemungkinan akan meningkat karena penembakan besar-besaran dan serangan udara terus berlanjut termasuk terhadap wilayah sipil.”
Organisasi PBB tersebut mengatakan bahwa salah satu sekolah yang menampung keluarga pengungsi di Gaza, terkena serangan langsung pada hari Minggu.
“Sekolah yang menampung lebih dari 225 orang itu rusak parah. Tidak ada korban jiwa yang tercatat di antara para pengungsi,” jelasnya.
Badan pengungsi tersebut juga mengatakan bahwa “timnya menyediakan tempat berlindung dan air bersih bagi keluarga-keluarga,” dan bahwa “persediaan sedang disiapkan untuk dikirimkan kepada keluarga-keluarga tersebut, termasuk makanan, peralatan kebersihan dan perlengkapan kebersihan.”
Mereka menyerukan untuk melindungi warga sipil setiap saat, termasuk selama pertempuran, dan mengumumkan dukungannya terhadap “seruan untuk segera mencapai gencatan senjata dan menghentikan kekerasan di mana pun.”
“Sekolah dan infrastruktur sipil lainnya, termasuk tempat penampungan keluarga pengungsi, tidak boleh diserang,” tegasnya.