Yerusalem, Purna Warta – Israel mengeluarkan pernyataan kepada Turki pada hari Senin (18/01), di mana Israel menyatakan tidak akan menormalisasi hubungan dengan Turki sampai menutup aktivitas Hamas di Istanbul, seperti dilansir Ynet.
Israel telah menjadikan ini sebagai prasyarat untuk mengembalikan duta besarnya ke Ankara.
Belum ada duta besar sejak 2018, ketika Turki meminta duta besar Israel untuk angkat kaki akibat serangan Israel terhadap Palestina di Gaza dan keputusan pemerintahan Trump untuk memindahkan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem dari Tel Aviv.
Akhir-akhir ini, Turki telah menunjuk duta besar baru untuk Israel sejalan dengan upaya untuk menormalkan hubungan dengan Israel dan pemerintahan Presiden terpilih AS Joe Biden yang akan datang, meskipun tidak membuat pengumuman resmi tentang penunjukan tersebut.
Baca juga: Irlandia Kutuk Rencana Israel Bangun Unit Pemukiman Ilegal Baru