Kabul, Purnawarta – Rentetan suara kembang api dan senapan milisi Taliban membahana merayakan keluarnya seluruh pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan pada Senin (30/8) malam. Keluarnya AS secara praktis mengakhiri perang Afghanistan yang telah berlangsung selama 20 tahun terakhir.
“Malam ini pada pukul 12.00 waktu Afghanistan, pasukan AS yang tersisa telah lepas landas dari bandara Kabul dan negara kami (akhirnya) meraih kemerdekaan secara penuh. Segala puji bagi Allah,” ujar Zabihullah Mujahid, jubir kepala Taliban dalam laman Twitter resminya.
“Kami membuat sejarah baru lagi,” ujar Anas Haqqani, petinggi Taliban yang merupakan anak bungsu pendiri jaringan milisi Islamis yang membawahi sejumlah kelompok termasuk Taliban, Jalaluddin Haqqani.
Jubir Taliban lain, Bilal Karimi kepada AFP mengatakan, “Semua pasukan Amerika telah meninggalkan Afghanistan. Kami sangat sangat bahagia, anda bisa mendengar suara tembakan perayaan (kepergian AS).”