Damaskus, Purna Warta – Rusia telah mengirim peralatan militer berat ke pangkalannya di al-Qamishli sebagai bentuk reaksi atas tindakan Turki yang melancarkan operasi militer di timur laut Suriah.
Menurut beberapa sumber Arab, Rusia mengirim bantuan militer, termasuk pesawat tempur dan helikopter, ke Suriah sebagai bagian dari rencananya untuk memperkuat kehadiran militernya di timur laut Suriah.
Baca Juga : Tentara Suriah Tembak Jatuh Drone Buatan Turki Milik Teroris
Menurut laporan itu, pasukan Rusia yang hadir di bandara al-Qamishli di Suriah utara membawa peralatan militer baru ke pangkalan mereka.
Sumber-sumber ini menambahkan: Di antara peralatan tambahan adalah pesawat-pesawat tempur dan helikopter-helikopter Rusia yang telah dikerahkan di bandara al-Qamishli sebagai bagian dari rencana Rusia untuk memperkuat kehadiran militernya di timur laut Suriah.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada hari Kamis (26/5) menekankan bahwa Moskow akan terus mendukung secara penuh kepemimpinan Suriah dalam memulihkan integritas teritorialnya.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan beberapa hari yang lalu mengumumkan bahwa tentara Turki sedang merencanakan operasi militer untuk memerangi terorisme di perbatasan Turki dengan Suriah, dan keputusan tentang operasi ini akan segera dibuat.
Baca Juga : Quad Anti-China Luncurkan Agenda Pengawasan Maritim
Dia meminta Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) untuk membantu negara itu dalam membangun apa yang disebutnya “zona aman” di sepanjang perbatasannya dengan Suriah untuk memukimkan kembali para pengungsi.
Erdogan mengatakan Ankara akan melanjutkan upayanya untuk membangun zona aman sepanjang 30 kilometer di sepanjang perbatasan selatannya dengan Suriah.
Menanggapi keputusan Turki, Kementerian Luar Negeri Suriah pada hari Rabu mengumumkan bahwa mereka telah mengirim pesan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan kepala Dewan Keamanan mengenai tindakan Turki di Suriah utara.
Kementerian Luar Negeri mengumumkan: Langkah rezim Turki untuk membangun apa yang disebut “zona aman” di tanah Suriah adalah tindakan agresif dan kolonialis di mana pemerintah Recep Tayyip Erdogan berusaha menciptakan zona yang berpotensi meledak di dalam wilayah Suriah.
Baca Juga : Serangan Artileri Turki di daerah Abu Rasain