Washington, Purna Warta – Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, telah resmi memenangkan nominasi Presiden dari partai Demokrat pada Jumat (2/8) kemarin. Ia akan bergelut dengan calon presiden dari partai Republik, Donald Trump, yang disebut-sebut sebagai kandidat terkuat yang akan memenangkan pemilu presiden AS pada November mendatang.
Baca juga: Dikira Pria, Petinju Wanita Aljazair Menjadi Target Rasisme
Ketua Komite Nasional Partai Demokrat, Jaime Harrison, usai mengumumkan kemenangan Kamala Harris mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung penuh Harris dan akan ‘menunjukkan kekuatan partainya’ untuk memenangkan Harris pada bulan November. Harris yang berusia 59 tahun merupakan wanita Asia Selatan dan Hitam pertama yang memenangkan nominasi presiden dari partai Demokrat.
“Saya merasa sangat terhormat karena menjadi nominasi presiden Amerika Serikat dari partai Demokrat,” ujar Harris. “Ini tidak akan mudah. Tapi kita akan menyukseskannya. Sebagai presiden masa depan kalian, saya tahu bahwa kita siap berjuang,” tambahnya.
Baca juga: Ujarannya Picu Kontroversi, Petinju Wanita Italia Minta Maaf
Kemenangan Harris juga mendapat pujian dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Biden mendukung Harris sebagai suksesornya setelah ia menarik diri dari kontestasi calon presiden Amerika Serikat. “Salah satu keputusan terbaik yang pernah saya buat adalah menunjuk Kamala Harris sebagai wakil presiden saya,” tulis Biden dalam laman X resminya. “Mari kita menangkan ini,” tutupnya.