Pezeshkian: Tidak Ada Pembicaraan di Tengah Serangan Israel

Teheran, Purna Warta – Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengesampingkan kemungkinan negosiasi selama serangan rezim Zionis terhadap Iran terus berlanjut.

Dalam percakapan telepon dengan mitranya dari Prancis Emmanuel Macron pada hari Sabtu, Pezeshkian mengatakan adalah salah untuk berasumsi bahwa Iran mungkin akan pergi ke meja perundingan sementara rezim Israel terus menyerang negara itu.

Iran tidak pernah mencari konflik, namun tidak akan ragu untuk membela diri terhadap ancaman, katanya.

Pezeshkian menegaskan bahwa keyakinan bahwa Republik Islam akan menyerah pada tuntutan yang tidak masuk akal dan standar ganda di bawah tekanan, atau bernegosiasi sementara rezim Zionis melanjutkan serangannya, adalah salah perhitungan.

Meskipun Iran tidak menginginkan perang atau pertumpahan darah, ia akan menanggapi ancaman apa pun dengan tegas, tegasnya, seraya menekankan bahwa Republik Islam selalu lebih suka menyelesaikan masalah melalui cara diplomatik.

Rezim Israel menyerang sejumlah lingkungan permukiman di Teheran serta lokasi militer dan nuklir di wilayah lain Iran pada dini hari tanggal 13 Juni.

Beberapa komandan militer tinggi, sedikitnya enam ilmuwan nuklir Iran, dan puluhan warga sipil telah menjadi martir dalam serangan tersebut.

Angkatan Bersenjata Iran telah mengambil tindakan balasan terhadap rezim Zionis, menghantam beberapa kota di wilayah pendudukan dengan rudal balistik yang merusak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *