Damaskus, Purna Warta – Sumber berita di Suriah melaporkan bahwa Turki bermaksud membangun tembok di sekitar kota A’zaz di provinsi Aleppo.
Sebuah situs web Suriah melaporkan, mengutip sumbernya, bahwa Turki bermaksud membangun tembok di sekitar kota A’zaz di Aleppo utara dan memisahkan kota itu dari bagian lain provinsi itu.
Baca Juga : Mengapa UEA Terus-menerus Gerakkan Pasukannya di Yaman?
Situs web Athr Press menulis hari Kamis (13/1) bahwa Turki telah mengimpor sejumlah besar dinding beton prefabrikasi dalam 24 jam terakhir. Sebuah kota yang telah diduduki oleh Turki dan teroris yang berafiliasi dengan negara ini sejak September 2016.
Dinding prefabrikasi setinggi empat meter ini diangkut dengan truk dari Turki dan ditempatkan di rute Afrin-A’zaz di sekitar kota.
Pada tahap pertama, tembok tersebut akan dibentangkan sepanjang dua kilometer dari A’zaz National Hospital, yang terletak di luar kota, hingga pintu masuk Al-Shatt.
Menurut sumber informasi, Turki sedang membangun tembok dengan dalih bahwa mereka bermaksud menggunakannya sebagai pertahanan terhadap serangan ISIS dan Kurdi Suriah. Tapi menurut bukti, faktanya Turki tidak mengejar satu tujuan.
Pada saat yang sama, ia mencoba menciptakan penghalang antara wilayah pendudukan dan wilayah yang dikendalikan oleh pemerintah Suriah. Sesuatu yang telah dilakukan di afrin dalam beberapa tahun di beberapa wilayah pendudukan.
Baca Juga : Rostam Ghasemi Bertemu dengan Perdana Menteri Suriah
Dalam hal ini, situs web Enab Baladi, mengutip Yousef Hamoud, juru bicara kelompok teroris yang disebut Tentara Nasional Suriah (berafiliasi dengan Turki) mengklaim bahwa Tembok ini akan dibangun hanya di depan perlintasan Al-Shatt dan tidak permanen dan memiliki kegunaan defensif dan akan disingkirkan kapan pun dibutuhkan.