Korban Keracunan di Pesantren Khalifah Sukabumi bertambah menjadi Total 30 Orang

Kabupaten Sukabumi, Purna Warta – Terjadi peristiwa mengejutkan di Pondok Pesantren Khalifah, Kampung Salakopi, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Sejumlah santri dan tenaga pengajar keracunan makanan secara massal usai menyantap makan malam mereka. Korban saat ini mencapai 30 orang, dari sebelumnya 13 orang.

Sri Wahyuningsih sebagai Petugas kesehatan sekaligus Wali Santri Pondok Khalifah menjelaskan, dugaan sementara keracunan tersebut berasal dari makanan atau minuman. Saat ini, sampel makanan diteliti di Lab Kesehatan Daerah Jawa Barat di Bandung.

Dia menjelaskan gejala awal yang terlihat dari korban yaitu diare dan sebagian muntah. Dari 30 orang korban, 26 di antaranya mendapatkan tambahan cairan infus.

“Gejala yang paling umum dari semua yang mengalami adalah diare cair, yang muntah hanya sedikit, ada yang mengeluh sedikit pusing. Ada yang kondisinya kuat dia tidak mengeluhkan pusingnya,” ujar Sri.

Kepala Sekolah SMP Khalifah Boarding School Hendar Ali mengakui bahwa keracunan ini adalah yang pertama kali terjadi, pihak kepala sekolah lantas langsung merespons cepat keluhan dari semua santri dan ustaz.

“Jadi pada waktu itu tempo pagi hari kita konfirmasi dengan beliau dan fast respons begitu kemudian sampai menyebar informasi. Pada prinsipnya ini kan sejak awal pesantren tidak ada masalah, ini kejadian pertama bagi kami,” kata Hendar.

Awal kejadian keracunan ini saat para santri dan ustaz makan malam pada Sabtu (22/1). Kemudian mereka merasakan keluhan mual dan diare sekitar pukul 20.30 WIB.

Saat ini penanganan masih dilakukan di Pondok Pesantren Khalifah. Hingga pukul 14.00 WIB, belum ada korban yang dirujuk ke rumah sakit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *