Al-Hasakah, Purna Warta – Sumber berita melaporkan Kamis malam (31/12) bahwa konvoi dukungan baru Amerika Serikat telah memasuki wilayah Suriah dari perbatasan Irak.
Menurut Kantor Berita resmi Suriah (SANA), 40 truk yang membawa pasokan bantuan Amerika Serikat melintasi perbatasan Al-Waleed di Wilayah Kurdistan ke provinsi al-Hasakah di timur laut Suriah.
Menurut laporan itu, konvoi mengangkut peralatan dan bahan pendukung ke pangkalan militer ilegal AS di daerah Rmelan di timur laut al-Hasakah.
Baca Juga : Desakan Al-Mohandes Untuk Selalu Bersama Syahid Soleimani Pada Malam Kesyahidan
Sebelumnya, sumber berita Suriah melaporkan bahwa tentara Suriah telah memblokir perjalanan konvoi militer AS di timur negara itu.
Menurut sumber lokal Suriah, tentara Suriah tidak mengizinkan konvoi Amerika melewati desa Tall Dahab di pinggiran selatan al-Qamishli, dan menghadang dan memaksanya mundur.
Dengan kekalahan kelompok teroris ISIS sebagai lengan AS di Suriah pada bulan Desember 2017, Amerika langsung menggantikan kelompok tersebut, dan sejak saat itu, alih-alih ISIS, mereka mulai mengekstraksi dan mencuri minyak Suriah dan terus membunuh rakyat negara ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, Amerika Serikat di kawasan Asia Barat, khususnya di Suriah menjadi bencana bagi rakyat dan sumber daya minyak di wilayah tersebut. Sebuah tindakan yang dilakukan oleh kelompok teroris ISIS dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga : 1483 Tewas dan Terluka Akibat Agresi Saudi di Sa’dah Selama 2021
Dalam dua tahun terakhir, Amerika Serikat telah meningkatkan kehadirannya di daerah kaya minyak Suriah dengan mengirimkan lebih banyak pasukan dan peralatan, yang telah menyebabkan lebih banyak pencurian minyak.
Pasukan Demokratik Suriah (SDF) adalah milisi yang berafiliasi dengan militer AS yang berbasis di timur dan timur laut Suriah.