Sekretaris Angkatan Udara AS, Frank Kendall, mengklaim bahwa AS dan China terlibat dalam perlombaan senjata hipersonik yang semakin cepat dan militer AS tidak berbuat cukup untuk mengembangkan senjata yang mampu “menakutkan” Beijing
Kendall mengatakan kepada Reuters pada hari Selasa, bahwa “ada perlombaan senjata, tidak harus untuk peningkatan jumlah, tetapi peningkatan kualitas” dan perlombaan itu “telah berlangsung cukup lama”.
Sekretaris itu juga mengklaim “China telah melakukannya dengan sangat agresif”, sementara AS “tidak melakukan apa-apa,” itu juga belum “cukup”.