Israel Telah Bunuh 400 Warga Palestina di Antrean Makanan Sejak ‘Pembantaian Tepung’.

Israel Telah Bunuh 400 Warga Palestina di Antrean Makanan Sejak 'Pembantaian Tepung'.

Al-Quds, Purna Warta Pasukan militer Israel dalam dua minggu telah membunuh lebih dari 400 warga Palestina yang putus asa yang sedang mengantri untuk menerima bantuan makanan yang dapat menyelamatkan jiwa bagi keluarga mereka di Gaza utara, menurut kantor media Gaza.

Kantor media mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (12/3) bahwa orang-orang sedang menunggu truk bantuan di Bundaran Kuwait di Kota Gaza pagi ini ketika pasukan rezim menyerang mereka.

Baca Juga : Macron: Perancis akan Pastikan Rusia tidak Pernah Memenangkan Perang Ukraina

Setidaknya sebelas orang tewas.

Serangan terbaru terhadap orang-orang kelaparan di Kota Gaza telah mengakibatkan kematian lebih dari 400 orang sejak “pembantaian tepung” tersebut.

Pembantaian tepung terjadi pada akhir Februari, ketika pasukan Israel menembaki warga Palestina yang berusaha mendapatkan bantuan dari truk makanan di sepanjang jalan pantai di tepi barat daya Kota Gaza.

Lebih dari 100 orang terbunuh hari itu.

Kepala kantor media Gaza Salameh Marouf mengatakan pada hari Selasa bahwa Israel bersikeras “menargetkan mereka yang mencari nafkah untuk anak-anak mereka untuk memuaskan rasa lapar mereka dan memperdalam kebijakan untuk membuat rakyat kami kelaparan.

Ia mengkritik komunitas internasional “karena kurangnya keseriusan untuk mengakhiri penderitaan rakyat kami melalui gencatan senjata dan aliran bantuan yang memadai.”

“Apa yang mendorong pendudukan untuk melanjutkan kejahatan ini adalah kepatuhan komunitas internasional.”

Baca Juga : Serangan Israel Terhadap Pusat Distribusi Makanan PBB di Rafah Tewaskan 5 Orang dan Lukai 22 Orang

Gaza Utara sebagian besar telah terputus dari wilayah lain sejak rezim memulai permusuhan pada awal Oktober. Blokade tersebut telah menyebabkan ratusan ribu orang berada di jurang kehancuran.

Penembakan terhadap kerumunan orang yang kelaparan adalah episode terbaru dalam perang genosida Israel yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 31.000 orang di wilayah yang terkepung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *