Tel Aviv, Purnawarta – Otoritas Israel mencegah rombongan komunitas Yahudi relijius Lev Tahor bermigrasi ke Iran dari Guatemala. Dalam hal ini, Israel bekerjasama dengan Amerika Serikat melalui Kementerian Luar Negerinya meminta otoritas Guatemala untuk mencegat rombongan tersebut di bandara. Mereka bahkan menahan beberapa orang yang memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat.
Pencegahan tersebut dilakukan Israel karena khawatir komunitas tersebut akan dijadikan alat bargain Iran dalam menekan Israel.
Komunitas Lev Tahor (‘Suci Hati’ dalam bahasa Ibrani) merupakan salah satu golongan Yahudi Haredi yang menentang paham Zionisme. Menurut sebuah dokumen yang dipaparkan di Pengadilan Federal Amerika Serikat pada tahun 2019, jajaran pemimpin komunitas tersebut mengajukan suaka politik ke Iran dan menyatakan sumpah setia pada Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei