Tehran, Purna Warta – Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran telah memperingatkan Israel bahwa pihaknya akan memberikan tanggapan ‘menghancurkan’ pada setiap serangan terhadap situs nuklir dan militernya.
“Jika ancaman tersebut dilakukan, Angkatan Bersenjata Republik Islam akan segera dan tegas menyerang semua pusat, pangkalan, rute, dan ruang yang digunakan untuk melakukan agresi,” kata Mayor Jenderal Gholam Ali Rashid, komandan Markas Pusat Khatam al-Anbiya, pada Senin (20/12) di pertemuan dengan komandan Angkatan Darat IRGC Iran seperti dilansr Nour News.
Baca Juga : Veteran Jenderal Israel: Ribuan Roket Iran Siap Hujani Israel
Selain itu ia juga memberikan peringatan tak langsung ke Washington. Jenderal itu mengatakan bahwa setiap ancaman Israel terhadap situs-situs Iran tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan Amerika Serikat.
Pernyataan itu muncul ketika menteri urusan militer Israel Benny Gantz mengatakan kepada para pejabat di Washington pekan lalu bahwa dia telah mengarahkan militer Israel untuk mempersiapkan kemungkinan serangan militer terhadap fasilitas nuklir Iran.
Politisi dan pejabat militer Iran telah berulang kali memperingatkan Israel terhadap setiap tindakan agresi terhadap Republik Islam Iran. Mereka berjanji akan selalu memberikan tanggapan yang keras terhadap serangan apa pun.
Pekan lalu, Komandan Angkatan Darat Iran Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi mengatakan ancaman kosong Israel berasal dari ketakutan Tel Aviv terhadap Republik Islam, menambahkan bahwa tanggapan tegas negara itu terhadap setiap agresi Israel akan membawa pemusnahan entitas pendudukan.
Baca Juga : Delegasi Parlemen Rusia Bertemu dengan Bashar al-Assad
The New York Times, mengutip beberapa pejabat dan pakar militer Israel saat ini dan mantan, melaporkan pada hari Sabtu bahwa rezim Tel Aviv tidak memiliki kemampuan untuk bertindak atas ancamannya meluncurkan serangan terhadap situs nuklir di Iran, karena Republik Islam telah secara signifikan telah meningkatkan kemampuan pertahanannya.
Laporan tersebut menyoroti bahwa upaya yang lebih luas untuk menghancurkan puluhan situs nuklir di bagian jauh Iran akan “di luar sumber daya angkatan bersenjata Israel saat ini.”
Menurut pensiunan jenderal angkatan udara Israel Relik Shafir, Iran memiliki lusinan situs nuklir, beberapa di bawah tanah yang sulit ditembus dan dihancurkan oleh bom Israel.
Angkatan udara Israel, tambahnya, tidak memiliki pesawat tempur yang cukup besar untuk membawa bom penghancur bunker terbaru.
Baca Juga : Sebelum Khashoggi Dibunuh, UEA Sudah Pasang Software Mata-mata Pegasus di HP Istrinya