Purna Warta — Indonesia dan Iran sepakati kerjasama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro mengakui bahwa Iran adalah salah satu negara yang terkenal dalam ilmu pengetahuan dan teknologinya. Maka dari itu Indonesia akan lakukan kerja sama dengan Iran.
“Iran adalah negara yang terkenal karena penelitian, teknologi, dan terdepan dalam inovasi di wilayahnya,” ujar Bambang saat menyampaikan ucapan selamat untuk HUT ke- 42 Kemenangan Revolusi Islam Iran, Jakarta, Kamis (11/2/2021).
Menurut Bambang kerja sama Indonesia dan Iran di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan peluang kerja sama antar pemerintah di bidang riset, teknologi, dan inovasi. Kedua negara bahkan saat ini tengah berusaha memperbarui perjanjian penelitian dan inovasi.
“Kedua negara saat ini sedang menjajaki peluang kolaborasi di beberapa bidang termasuk penelitian dan inovasi kesehatan dan medis, nano teknologi, teknologi luar angkasa, industri pesawat terbang, energi alternatif dan terbarukan,” tutur Bambang.
Kedepannya, kata Bambang, Kementerian Kesehatan membuka kerja sama dengan Kementerian Kesehatan Indonesia. Pengaturan teknis antara Kementerian Kesehatan Indonesia dan Kementerian Kesehatan serta Dewan Nano Teknologi Iran telah dilakukan pada tahun 2019.
“Dengan senang hati saya informasikan, bahwa kedua belah pihak telah menyetujui beberapa fokus pada teknologi nano kesehatan, bio teknologi, dan pengembangan produk,” ungkap Bambang.
Bambang pun menegaskan kesiapan Kementerian Riset dan Teknologi, Badan Teknologi Riset dan Inovasi untuk mendukung kerja sama tersebut.
“Insya allah, saya optimis masih ada bidang kerja sama lain yang bisa kita perjuangkan bersama,” ia memungkasi.
Baca juga: Bincang Berita: Hubungan Iran-Amerika Pasca Trump