Iran Kutuk Serangan Mematikan Israel di Yaman, Serukan Aksi Global

Iran kecam

Tehran, Purna Warta – Iran mengecam keras serangan udara mematikan “kriminal” Israel terhadap infrastruktur dan kawasan permukiman Yaman, termasuk kantor pusat media, dan menyerukan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan terhadap kekejaman rezim tersebut.

“Tindakan agresi yang berulang kali dilakukan oleh rezim Zionis terhadap negara-negara di kawasan, beserta genosida dan pembunuhan orang-orang tak berdosa yang terus berlanjut di Palestina yang diduduki, tidak hanya telah mengikis fondasi normatif dan hukum yang diterima secara global, tetapi juga telah menginjak-injak semua prinsip moral dan kemanusiaan,” ujar Kementerian Luar Negeri Iran dalam sebuah pernyataan.

Sehari setelah mengebom Doha, Qatar, serangan udara Israel di provinsi Sana’a dan al-Jawf di Yaman pada hari Rabu (10 September 2025) menewaskan sedikitnya 35 orang, termasuk jurnalis, dan melukai 131 lainnya. Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengonfirmasi serangan tersebut, dengan mengatakan bahwa serangan tersebut mengenai lokasi di Sana’a dan al-Jawf.

Kementerian Luar Negeri Iran menyampaikan belasungkawa kepada Yaman atas gugurnya orang-orang tak berdosa selama agresi militer rezim Israel, memuji solidaritas berani bangsa tersebut terhadap rakyat Palestina yang tertindas.

Kementerian Luar Negeri Iran lebih lanjut menekankan perlunya persatuan dan kerja sama antarnegara Islam untuk melawan ekspansionisme dan hasutan perang dari entitas perampas kekuasaan tersebut.

Serangan udara Israel di Yaman menargetkan lokasi-lokasi sipil, di antaranya kantor-kantor media, menewaskan jurnalis dan warga sipil.

Angkatan Bersenjata Yaman mengatakan mereka melawan balik dengan pertahanan udara dan bahwa beberapa pesawat tempur Israel dipukul mundur sebelum melepaskan tembakan.

Kantor berita resmi Yaman, Saba, mengatakan serangan itu merupakan bagian dari “upaya terang-terangan Israel untuk membungkam media bebas yang terus mengungkap kejahatan dan kekerasannya yang merajalela di Palestina, Yaman, dan negara-negara lain di kawasan tersebut.” Angkatan Bersenjata Yaman memulai kampanye mereka melawan Israel, menyerang kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel serta menyerang target-target di wilayah-wilayah pendudukan pada November 2023, sebulan setelah rezim perampas kekuasaan tersebut melancarkan genosida di Gaza.

Sementara itu, Israel telah melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Yaman yang merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *