Purna Warta – Gerakan Hamas menolak tuduhan yang disebarkan oleh beberapa media Barat yang menuduh adanya “kelakuan buruk yang dilakukan perlawanan Palestina terhadap warga sipil Israel.”
Klaim ini dianggap sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dari kejahatan mengerikan yang dilakukan oleh pendudukan Israel, kata kepala Kantor Informasi Hamas Ezzat al-Resheq.
“Media-media ini terus menyebarkan tuduhan tidak berdasar, seperti keterlibatan pejuang perlawanan Palestina dalam tindakan seperti pemenggalan kepala anak-anak dan penyerangan terhadap perempuan,” kata al-Resheq.
Pemimpin Hamas menegaskan, “Kami, Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas, dengan keras mengecam klaim tidak berdasar dan pemalsuan yang bertujuan untuk menghasut rakyat kami dalam perjuangan sah mereka.”
“Kami menekankan bahwa fokus utama para pejuang Brigade al-Qassam secara konsisten adalah dan akan tetap berada di sektor dan kompleks militer pendudukan Israel, karena para pejuang pemberani secara konsisten mengeluarkan peringatan kepada warga sipil Israel, mendesak mereka untuk menjauh dari medan perang,” dia menambahkan.
Al-Resheq menyimpulkan dengan mengatakan bahwa peringatan ini mencerminkan kepatuhan para pejuang perlawanan terhadap aturan perang, tidak seperti pendudukan Israel, yang kejahatannya didokumentasikan di PBB dan laporan internasional, berada di luar imajinasi.