Baghdad, Purna Warta – Media lokal mengutip dari sumber intelejen Irak yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan bahwa 2 unit drone yang menargetkan rumah PM Irak Mustafa Kadhimi ditengarai berangkat dari gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Drone-drone tersebut kemudian kembali ke tempat yang sama pasca menyelesaikan operasinya.
Baca Juga : Pertemuan Delegasi AS dengan SDF di Suriah
Sumber tersebut menambahkan bahwa klaim ini didukung oleh rekaman kamera yang terpasang di sekitaran gedung Kedubes AS. Drone ini memiliki kapabilitas untuk mampu menerobos sistem pertahanan udara di wilayah Green Zone Baghdad.
Kejadian ini dinilai kontroversial oleh sejumlah pengamat dan analis. Pasalnya, Al-Kadhimi ditengarai tidak berada di rumah saat malam peristiwa itu terjadi.
Hal ini membuat sejumlah pengamat menganggap bahwa peristiwa ini sudah direncanakan dan hanya sekedar sandiwara untuk mengkondisikan serta mengambil alih kembali kontrol situasi yang rusuh pasca rentetan demonstrasi.
Baca Juga : Bentrokan Berdarah antara Elemen-Elemen Turki di Suriah Utara