Warga Iran Tolak Kerusuhan yang Didukung Asing

Warga Iran Tolak Kerusuhan yang Didukung Asing

Tehran, Purna Warta Warga Iran sekali lagi turun ke jalan-jalan di kota-kota besar dan kecil, termasuk kota suci Mashad, pada hari Selasa (27/9) pada peringatan kesyahidan Imam Reza, dan untuk menyuarakan kemarahan mereka atas kerusuhan yang didukung asing.

Baca Juga : Tim Teroris Dibongkar di Barat Laut Iran

Para pengunjuk rasa membawa plakat dan meneriakkan slogan-slogan mengutuk kejahatan yang dilakukan oleh para perusuh, yang membakar Al-Qur’an, masjid, dan bendera nasional serta dengan paksa melepas jilbab wanita di jalan-jalan.

Para demonstran di Mashad, kota tempat suci Imam Reza di Provinsi Khorasan Razavi, memperbarui kesetiaan mereka pada cita-cita Republik Islam Iran dan pedoman Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei.

Protes dan kerusuhan segera pecah di beberapa kota Iran atas kematian 16 September Mahsa Amini, seorang wanita muda Iran yang meninggal di rumah sakit beberapa hari setelah pingsan di sebuah kantor pembinaan hijab di ibukota Tehran, di mana dia dan sekelompok orang lainnya  sedang menerima pelatihan pendidikan tentang aturan berpakaian.

Baca Juga : Produksi Keramik Tahan Api Buatan Iran

Terlepas dari klarifikasi pejabat Iran tentang keadaan seputar kematian Amini, protes segera berubah menjadi kekerasan, dengan perusuh menyerang ambulans, petugas polisi, dan tempat suci Islam.

Presiden Iran Sayyid Ibrahim Raisi mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka yang telah mengganggu keamanan dan perdamaian negara akan ditangani dengan tegas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *