Tehran, Purna Warta – “Tim teroris beranggotakan 7 orang itu diidentifikasi dan dibongkar di wilayah Khoda Afarin, barat laut Iran,” kata Brigadir Jenderal Goudarzi.
Komandan penjaga perbatasan memperingatkan bahwa mereka yang berniat melanggar perbatasan Iran akan menghadapi tanggapan yang menghancurkan.
Baca Juga : Warga Iran Tolak Kerusuhan yang Didukung Asing
Brigadir Jenderal Goudarzi menunjukkan bahwa ahli dan personel profesional polisi Iran sedang memantau perbatasan.
“Semua perbatasan Iran menyaksikan keamanan dan otoritas berkat peralatan terbaru dan pasukan terlatih,” katanya.
Dalam sambutan yang relevan bulan lalu, Jenderal Goudarzi menekankan bahwa keamanan berlaku di semua wilayah perbatasan negara itu.
Jenderal Goudarzi mengatakan bahwa keamanan berkelanjutan berlaku di sepanjang perbatasan negara, khususnya di perbatasan Barat dan Barat Daya, dimana lalu lintas peziarah Arbain sering terjadi.
Dia menegaskan bahwa untuk membangun keamanan di sepanjang perbatasan Iran, penjaga perbatasan dan pasukan disiplin telah menggunakan seluruh kemampuan mereka.
Baca Juga : Produksi Keramik Tahan Api Buatan Iran
“Selama seminggu terakhir perbatasan provinsi Ilam dan Khuzestan telah menjadi titik keluar para peziarah yang memiliki visa dan ingin menghadiri peringatan Arbain, dan keamanan penuh berlaku dalam hal itu,” kata Jenderal Goudarzi.
“Sebelumnya peluru tim teroris terlintas di sepanjang perbatasan Iran-Irak, tetapi hari ini berkat persatuan dan penjagaan, bendera Imam Reza dan Imam Husein berkibar di perbatasan,” tambahnya.