Shekel Israel Turun ke Posisi Terendah Baru

shekel

Tel Aviv, Purna Warta Shekel Israel telah turun ke posisi terendah baru di tengah kekhawatiran perang skala penuh dengan gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah dan setelah pasar merosot awal pekan ini karena serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah yang memicu janji balas dendam dari Iran.

Baca Juga : Nasrallah: Perlawanan akan Capai Kemenangan Besar dalam Pertempuran dengan Israel

Situs berita Al Ahed mengatakan dalam laporan hari Sabtu (6/4) bahwa Shekel telah mendevaluasi terhadap euro dan mata uang lainnya karena kekhawatiran akan meningkatnya konfrontasi lintas batas di wilayah utara Palestina yang diduduki.

Israel dan Hizbullah telah saling baku tembak sejak awal Oktober ketika Israel melancarkan perang yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina di Gaza.

Namun, Hizbullah meningkatkan serangan terhadap situs militer Israel pada hari Sabtu setelah pemimpin kelompok tersebut Sayyid Hassan Nasrallah memperingatkan bahwa tanggapan terhadap serangan udara yang menewaskan penasihat militer Iran di Damaskus pada tanggal 1 April sudah pasti.

Pakar pasar keuangan mengatakan kepada Al Ahed bahwa investor asing telah kehilangan minat terhadap syikal karena insiden keamanan dan politik berturut-turut yang mencengkeram rezim Israel, termasuk keputusan Amerika Serikat bulan lalu yang memberi lampu hijau pada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata di Gaza.

Mereka mengatakan bahwa perang di Gaza telah menyebabkan Israel mengalami masalah defisit anggaran yang akut, yang mengakibatkan tingkat inflasi yang lebih tinggi dan tingkat investasi yang lebih rendah.

Baca Juga : Rudal Hantam Pangkalan AS di Suriah Timur

Hal ini terjadi ketika perdagangan luar negeri Israel juga sangat menderita sejak dimulainya perang di Gaza karena gerakan perlawanan di wilayah tersebut, termasuk gerakan Ansarullah yang berkuasa di Yaman, telah menargetkan kapal-kapal dan fasilitas pelabuhan yang terkait dengan rezim tersebut untuk memaksa diakhirinya agresi rezim Israel terhadap Gaza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *