Teheran, Purna Warta – Persiapan untuk satelit “Dual-View 1” yang telah ditingkatkan, satelit penginderaan jauh dan komunikasi hibrida pertama Iran, telah selesai, dengan rencana peluncurannya ke orbit dalam beberapa minggu mendatang.
Hossein Shahrabi, CEO perusahaan berbasis pengetahuan yang memproduksi satelit tersebut, mengatakan kepada Tasnim bahwa satelit tersebut dirancang sebagai penerus satelit Kowsar dan Hodhod, yang menggabungkan misi gabungan keduanya.
Ia menjelaskan bahwa Dual-View 1 dirancang untuk berfungsi sebagai satelit penginderaan jauh dan komunikasi terintegrasi pertama Iran dalam konstelasi yang direncanakan.
Menurut CEO tersebut, model yang ditingkatkan ini dilengkapi sel surya tambahan dan perangkat keras komunikasi yang ditingkatkan. Dari tiga jalur komunikasi yang digunakan di Kowsar dan Hodhod, jalur yang paling efektif telah diintegrasikan ke dalam satelit baru, beserta penambahan jalur S-band, yang memungkinkan pemrograman kendali sikap berbasis darat secara penuh, tambahnya.
Shahrabi mengatakan Dual-View 1 dijadwalkan diluncurkan pada bulan Azar Iran (22 November – 21 Desember) dengan peluncur yang sama yang sebelumnya digunakan untuk Kowsar dan Hodhod.


