Al-Quds, Purna Warta- Seorang koresponden Israel yang dekat dengan agen mata-mata rezim Zionis (Mossad) memublikasikan ulang video pertemuannya dengan salah satu pemimpin kelompok teroris Al-Ahwaziyah beberapa menit yang lalu, dan mengatakan bahwa rezim pendudukan di Yerusalem mendukung kelompok separatis Khuzestan dan akan berdiri di sampingnya untuk melawan Republik Islam Iran.
Edi Cohen, seorang jurnalis Israel yang dekat dengan agen mata-mata Israel (Mossad), mempublikasikan ulang video pertemuannya dengan salah satu pemimpin kelompok teroris Al-Ahwaziyah dan mengumumkan bahwa rezim pendudukan Quds mendukung kelompok-kelompok separatis Khuzestani dalam upaya mereka menentang Republik Islam Iran.
Dia juga menulis dengan sinis kepada orang-orang Arab di Teluk Persia bahwa: Perhatikan orang-orang Arab. Kalian orang Arab yang tidak mendukung Ahwazi. Kami orang Yahudi saja mendukung mereka. Malu pada kepengecutan Anda sebagai budak Iran. Orang-orang Yahudi lebih terhormat dari Anda. Sejarah tidak akan mengasihani kalian orang Arab.
Tuntutan hak-hak rakyat provinsi Khuzestan dan ketidakpuasan mereka dalam masalah air, yang mana hal tersebut telah diterima dan disetujui bahkan ditekankan oleh Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran untuk ditanggapi dan dilaksanakan pemecahan masalah kekurangan air, sementara beberapa kelompok teroris yang secara terbuka didukung oleh beberapa negara reaksioner di kawasan dan rezim Zionis, berusaha mengalihkan tuntutan terhadap hak-hak mereka melalui aksi teroris dan aksi bersenjata.