Tehran, Purna Warta – Mohammad Javad Zarif, Menteri Luar Negeri Iran, merespon surat 140 Legislator Amerika yang menuntut pemerintahan Joe Biden agar menjalin perjanjian dengan Iran untuk menyelesaikan semua urusan yang menjadi perbedaan antara Washington-Tehran.
Dalam akun Twiternya, Menlu Mohammad Javad Zarif menegaskan, “JCPOA adalah satu program universal yang ditandatangani oleh 3 negara Eropa bersama 3 negara lainnya, termasuk Amerika, dan Iran. Huruf C adalah kepanjangan dari COMPREHENSIVE.”
“Resolusi ini hanya direalisasikan oleh Iran. Amerika dan Eropa harus menjalankan isi resolusi dari pada berlagak tapi tidak menjalankan sama sekali.”
Menlu Iran kembali menuliskan hastag perundingan, realisasi dan janji. Kemudian menegaskan bahwa Iran akan membalas.
140 anggota Legislatif Amerika dari dua partai, dalam sebuah surat tertuju kepada Joe Biden, menuntut Presiden untuk menjalin kesepakatan lebih dari JCPOA.
Dikutip dari ABC, dilaporkan bahwa surat tersebut berisi tuntutan Legislatif kepada Joe Biden untuk menjalin kesepakatan umum dengan Iran, selain nuklir, perjanjian tersebut juga harus mencakup semua permasalahan yang menjadi perbedaan Washington-Tehran.
70 Legislator Demokrat dan 70 lainnya dari Republik menandatangani surat tuntutan tersebut. Selasa, 9/3, surat tersebut telah dikirim ke Antony Blinken, Menlu AS.
Utamanya adalah AS telah melanggar perjanjian JCPOA bahkan keluar semena-mena dari resolusi nuklir tersebut. Tapi kini mereka ingin mendiktekan persyaratan untuk kembali, lalu permasalahannya, siapa yang butuh?
Penegasan Mohammad Javad Zairf bahwa Iran akan membalas dimaksudkan atas pengangkangan semua pihak Eropa-Amerika, tapi di saat yang sama mereka mendikte dan menuduh Iran.
Baca juga: Ras Tanura Diserang, Penasihat Saudi: Semua Petunjuk Tertuju ke Iran