Qalibaf Peringatkan Upaya Permusuhan untuk Merongrong Kemerdekaan Iran

Teheran, Purna Warta – Ketua Parlemen Iran, Mohammad Baqer Qalibaf, memperingatkan bahwa tujuan akhir dari kekuatan arogan adalah untuk merongrong kemerdekaan dan kedaulatan Iran, dan menekankan bahwa upaya tersebut tidak akan pernah berhasil melawan tekad teguh bangsa Iran.

Berbicara dalam sebuah rapat umum di Teheran pada hari Selasa, menandai Hari Nasional Melawan Arogansi Global, Qalibaf mengatakan bahwa hari ini melambangkan deklarasi lantang dan bersatu dari rakyat Iran bahwa mereka tidak akan pernah menerima dominasi dan akan berdiri teguh melawan arogansi.

Ia mengatakan prinsip ini membentuk fondasi kebijakan luar negeri Iran, karena hubungan internasional harus selalu didasarkan pada kepentingan nasional. “Sebuah negara yang tidak memiliki kemerdekaan tidak memiliki martabat nasional, kredibilitas, kekuatan, maupun kemajuan yang langgeng,” ujarnya.

Qalibaf menekankan bahwa permusuhan sistem hegemoni global tetap tidak berubah. “Saat ini, sifat sistem arogansi tidak berubah… Mereka membunuh para ilmuwan kita di jantung Teheran dan percaya bahwa Iran yang kuat seharusnya tidak ada — dan jika ada, ia tidak boleh merdeka.”

Mengacu pada perkembangan terkini, ia mengatakan perang 12 hari sekali lagi menunjukkan bahwa meskipun wajah kekuatan-kekuatan arogan mungkin telah berubah, permusuhan dan kebrutalan mereka terhadap negara-negara merdeka, khususnya Iran, tetap konstan. “Dengan menggunakan frasa seperti ‘serangan pendahuluan’, mereka mencoba menyembunyikan sifat kriminal mereka, tetapi kenyataannya adalah mereka menentang Iran yang kuat dan merdeka,” tambah Qalibaf.

Ia lebih lanjut mencatat bahwa tidak boleh ada keraguan tentang niat kekuatan-kekuatan arogan global.

“Tujuan akhir mereka hanyalah pemerasan dan dominasi. Bahkan saat ini, presiden Amerika Serikat, dengan mentalitas lama yang sama, berusaha untuk menawar dan merampas kemerdekaan serta kesejahteraan rakyat Iran melalui janji-janji kosong dan permainan politik,” Qalibaf memperingatkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *