HomeTimur TengahProsesi Melayat Jenazah Mendiang Presiden Raisi Berlangsung di Teheran

Prosesi Melayat Jenazah Mendiang Presiden Raisi Berlangsung di Teheran

Tehran, Purna Warta Para pelayat berkumpul di Universitas Teheran sejak dini hari untuk menghadiri pemakaman Presiden Ebrahim Raisi dan rombongan yang meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter pada 19 Mei.

Prosesi pemakaman Presiden Raisi dan tujuh orang lainnya yang tewas dalam kecelakaan tragis itu dimulai di ibu kota Teheran pada Rabu pagi.

Baca Juga : Yaman Tunda Perayaan Hari Persatuan Nasional

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayid Ali Khamenei akan melaksanakan ritual Salat al-Mayyit (doa untuk almarhum) pada upacara pemakaman.

Sejumlah besar orang dari berbagai lapisan masyarakat menghadiri upacara pemakaman di Universitas Teheran. Para pelayat kemudian akan berbaris dalam prosesi menuju Azadi (Liberty) Square.

Upacara pelayatan terpisah diadakan di Tabriz dan Qom kemarin, sebelum jenazah dipindahkan ke Teheran agar orang-orang mengucapkan selamat tinggal kepada delapan syuhada di Grand Musalla (ruang salat) pada Selasa malam.

Presiden akan dimakamkan pada Kamis siang di kota suci Masyhad di timur laut Iran, tempat tempat suci Imam Ridha as berada.

Sebuah helikopter yang membawa Presiden Raisi dan rombongan jatuh di hutan pegunungan barat laut pada hari Minggu.

Kecelakaan fatal itu terjadi ketika presiden kembali dari wilayah Khoda Afarin di provinsi Azarbaijan Timur di barat laut Iran setelah meresmikan bendungan di perbatasan bersama dengan Republik Azerbaijan.

Baca Juga : Mendiang Menlu Iran Dipuji atas Normalisasi dan Promosikan Hubungan dengan Azerbaijan

Kecelakaan itu menewaskan Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, pemimpin salat Jumat Tabriz Ayatollah Mohammad Ali Al-e-Hashem, Gubernur Azarbaijan Timur Malek Rahmati, komandan tim keamanan presiden, dua pilot dan seorang awak pesawat.

Ayatollah Khamenei telah menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya presiden yang “seperti mati syahid”, menyatakan lima hari berkabung di depan umum, dan menunjuk wakil presiden pertama sebagai pengelola kekuasaan eksekutif.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here