Tehran, Purna Warta – Nilai perdagangan barang non-minyak antara Iran dan 15 negara tetangga selama 10 bulan pertama tahun Iran saat ini (dimulai pada 21 Maret 2023) telah mencapai $50 miliar, kata seorang pejabat.
Baca Juga : Rafah: Lumbung Genosida Terbaru Rezim Terkutuk Israel
Nilai pertukaran perdagangan antara Iran dan 15 negara tetangga mencatat pertumbuhan 1,8 persen dari 21 Maret 2023 hingga 22 Januari 2024, kata Rouhollah Latifi, juru bicara komisi promosi perdagangan Dewan Industri, Tambang dan Perdagangan Iran.
Dia mencatat bahwa lebih dari 79 juta ton barang, senilai lebih dari $49 miliar, dipertukarkan antara Iran dan 15 negara tetangga dalam periode 10 bulan.
Dalam jangka waktu ini, Iran mengekspor lebih dari 60 juta ton barang, senilai lebih dari $23 miliar, ke negara-negara tetangga, Latifi menambahkan.
Sebagai imbalannya, Iran telah mengimpor lebih dari 19 juta ton produk, senilai lebih dari $26 miliar, antara 21 Maret 2023 dan 22 Januari 2024, yang menunjukkan pertumbuhan bobot dan nilai masing-masing sebesar 53,4 dan 57,2 persen, dibandingkan dengan periode yang sama. tahun lalu, IRNA melaporkan.
Baca Juga : Serangan Teroris Tewaskan Dua Tentara Basij di Tenggara Iran
Lima negara, yakni Irak, Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Pakistan, dan Afghanistan menjadi lima besar target pasar ekspor Iran, ujarnya.
Latifi kemudian menyatakan bahwa Iran telah mengimpor produk senilai $17 miliar, $6 miliar, $1,5 miliar, $778 juta, dan $527 juta masing-masing dari UEA, Turki, Rusia, Oman, dan Pakistan.