Abu Dhabi, Purna Warta – Menyusul pengkhianatan rakyat Palestina, sebuah keluarga kerajaan Emirat membeli 50% klub sepak bola Zionis paling rasis bernama Bitar Quds.
Media Palestina melaporkan bahwa Hamad bin Khalifa Al-Nahyan dari keluarga kerajaan telah membeli 50 persen saham Bitar Quds di wilayah pendudukan.
Klub sepak bola menulis di akun Twitter-nya: “Hari ini adalah hari bersejarah dan terindah bagi Bitar Quds setelah penandatanganan kontrak perusahaan antara manajer klub Moshi Hogig dan Hamad bin Khalifa Al-Nahyan .
Beitar Quds adalah klub sepak bola paling rasis di Liga Utama rezim Zionis, yang didirikan pada tahun 1936 dan karena penggemarnya yang anti-Arab, sejauh ini, tidak ada pemain sepak bola Arab atau Palestina.
Gelombang normalisasi ini mengikuti fakta bahwa dalam beberapa hari terakhir, meskipun UEA mengumumkan penghentian visa untuk 13 negara Muslim dan Arab dalam beberapa hari terakhir, UEA mulai mengaktifkan visa teroris bagi warga rezim Zionis.
Langkah lain yang diambil oleh UEA untuk mempercepat normalisasi dengan Israel dan mengkhianati rakyat Palestina adalah bahwa Abu Dhabi baru-baru ini menjadi tuan rumah delegasi perdagangan dari Israel, meskipun banyak negara muslim yang telah memboikot barang-barang Israel di seluruh dunia, tetapi UEA mencoba memasarkan barang-barang buatan rezim ini.
Sebelumnya, Emirates Fly Dubai meluncurkan penerbangan langsung pertamanya dari Dubai ke Tel Aviv.
Maskapai Zionis mengklaim bahwa sekitar 50.000 Zionis akan melakukan perjalanan ke Dubai bulan depan.
Lima maskapai penerbangan, termasuk tiga maskapai Israel dan dua maskapai Emirat, akan mengoperasikan lebih dari 300 penerbangan antara Israel dan UEA.
Baca juga: Al-Hashd al-Shaabi Kalahkan Serangan ISIS Terhadap Warga Sipil di Salahuddin